Secara Sederhana Gerakan Salat Mirip Yoga

Sumber :

VIVAnews – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan yoga. Namun diungkapkan Guru Besar Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Salman Harun bahwa selama  melakukan pengkajian, dia tidak menemukan adanya pertentangan antara Islam dan yoga.

“Justru yang saya temukan adalah berupa titik temu atau kesesuaian. Yoga bersifat universal dan potensi besar untuk menciptakan perdamaian dunia,” terang Salman yang sebagai pembicara dalam diskusi Yoga dan Pluralisme serta Pandangan Islam tentang Perdamaian di Bali India Foundation (BIF), Denpasar, Kamis, 5 Maret 2009.

Gerakan yoga secara sederhana terdapat dalam salat. Karena, antara yoga dan sholat adalah tujuan untuk membuka hati dengan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Tuhan. Fatwa MUI itu, ungkap Salman, tidak mewakili seluruh umat Islam di Indonesia.

Bahkan di beberapa negara, yoga justru dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit berat lantaran banyak obat kimia yang menimbulkan efek samping atau justru membuat semakin parah.

Dia menduga kalau fatwa itu dikeluarkan setelah adanya banyak aliran yoga yang menggunakan mantra-mantra tertentu. "Tapi tidak semua yoga itu diharamkan," tegasnya.

Ditambahkan Antropolog asal Jerman Martin Ramstedt bahwa dengan yoga maka dapat mengendalikan pikiran untuk tidak bersifat anarkis.

“Seseorang yang menekuni yoga, dia dapat berpikir jernih, mendengar betul-betul sebelum akhirnya bereaksi dengan ajakan tersebut. Seperti kondisi saat ini, banyak orang yang terpancing emosi hanya karena masalah sepele,” jelas Martin.

Laporan: Wima Saraswati | Bali