Malamnya 'Slumdog Millionaire'?

Sumber :

VIVAnews - Academy Awards, Februari 2009 masih dihiasi langit mendung. Hollywood macet 6 blok menuju karpet merah di Kodak Theatre, Los Angeles. Malam ini di Hollywood, Oscar kembali diperebutkan.

'Slumdog Millionaire', film India garapan sutradara Inggris, salah satu yang dijagokan mendominasi perolehan Oscar. Demikian VIVAnews kutip dari Associated Press, Senin 23 Februari 2009.

Film itu merebut hati kritikus, dan memenangi penghargaan tertinggi di seluruh pesta penghargaan film sebelumnya. Tinggal Oscar yang belum direbut anak-anak 'Slumdog'.

Untuk kategori film terbaik, 'Slumdog Millionaire' punya lawan kuat, epik romantis 'The Curious Case of Benjamin Button'. Pesaing lainnya, saga Richard Nixon 'Frost/Nixon', dongeng Harvey Milk, 'Milk', dan drama bertema Holocaust 'The Reader'.

Mengambil lokasi syuting di India, film itu menelan dana US$ 14 juta. 'Slumdog Millionaire' mengisahkan hidup anak yatim piatu yang berhadapan dengan kemiskinan, pengkhianatan, penyiksaan polisi dan kuis 'Who Wants to Be a Millionaire' versi India. Semua dilakoninya demi bertemu kembali cinta masa kecilnya,

Bintang-bintangnya tak dikenal. Dev Patel dan Freida Pinto, hingga anak-anak yang dipungut Danny Boyle sang sutradara dari kawasan kumuh Mumbai, India. Semua akan menghadiri pesta paling gemerlap di Hollywood.

Setelah rating televisi Oscar tahun lalu merosot drastis, para produser berniat menghidupkan kembali perhelatan akbar itu dengan kejutan dan cara baru mempersembahkan piala Oscar.

Bertindak sebagai pembawa acara, bintang 'Australia' Hugh Jackman. Aktor 40 tahun itu berpengalaman jadi host Tony Awards Broadway tiga kali. "Jika aku belum pernah melakukannya, aku akan lebih gugup dari sekarang," katanya tentang debut di panggung Oscar.