Atun Masih Sakit, Penggalian Gagal Lagi

VIVAnews - Rencana polisi untuk melakukan penggalian di rumah yang dijadikan tempat praktek aborsi yang letaknya berdekatan dengan klinik dr Abdullah kembali ditunda karena tersangka Atun masih sakit.

Penundaan rencana penggalian yang akan dilakukan polisi pada pukul 14.00 WIB ini, disampaikan langsung oleh Kapolsek Johar Baru, Komisaris Theresia Mastail.

"Atun belum mau membantu polisi, alasannya masih sakit dan cape," ujar Kapolsek, Rabu 4 Maret 2009, di kantornya. Polisi akan melakukan penggalian secepatnya agar kasus aborsi ini cepat selesai.
 
Fokus pengalian akan tetap dilakukan polisi dari rumah No 10 dan 12 di jalan Percetakan Negara II, Jakarta Pusat. Sementara polisi tidak akan melakukan penggalian di pemakaman Kawi-kawi yang diduga juga sebagai kuburanan janin hasil aborsi.

"Harus ada visum kepolisian bila mau melakukan pemakaman," ujar kapolsek. Saat ini sembilan tersangka dalam kasus klinik aborsi masih berada di Polsek Johar Baru, untuk mejalani pemeriksaan.