BEI Belum Tahu Detail Rights Issue Bakrie

Sumber :

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum menerima dokumen rencana penawaran umum terbatas (rights issue) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).

"Kami belum terima laporan mengenai dokumen itu," kata Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.

Menurut dia, manajemen Bakrie & Brothers seharusnya mempresentasikan rencana rights issue itu kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Otoritas bursa belum dapat memberi tanggapan mengenai rencana rights issue Bakrie itu.

"Kami belum melihat detail rencana rights issue itu," ujar dia.

Bakrie & Brothers akan meminta persetujuan pemegang saham terkait harga rights issue Rp 100-110 per unit pada rapat umum pemegang saham (RUPS) Mei 2009.

Rights issue itu terkait penerbitan obligasi tukar (convertible bond) senilai Rp 4,26 triliun atau setara 38,7-42,6 miliar (31 persen) saham Bakrie pada harga Rp 100-110 per unit. Northstar Pacific Partners Limited berpotensi menguasai 31 persen saham tersebut jika pemegang saham lama tidak menggunakan haknya.

Obligasi konversi tersebut merupakan sebagian kesepakatan pengambilalihan utang Bakrie di Oddickson Finance senilai US$ 575 juta. Sesuai kesepakatan, Bakrie dan Northstar akan membentuk perusahaan patungan yang memiliki 21,4 persen saham Bumi Resources dengan komposisi 70:30.

Selain itu, Northstar berhak atas obligasi konversi senilai Rp 4,26 triliun atau 38,7-42,6 miliar saham Bakrie & Brothers. Harga kisaran saham Rp 100-110 per unit.