Rangkaian Bunga Layu untuk Antasari

VIVAnews - Lima rangkai bunga krisan, tulip, dan mawar terpajang di lobby gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Tapi bunga itu tidak tampak segar sebagaimana biasa ditemui di toko-toko bunga. Layu.

Tak hanya bunga. Nampak pula satu toples kerupuk yang sudah "melempem" dan sekumpulan tulisan tentang KPK yang dibungkus kotak berwarna ungu. Pun Sebuah kanvas bertuliskan tandatangan. "Kado Cinta untuk KPK" Itu judulnya.

Itu semua adalah kado hari kasih sayang para kuli tinta yang biasa bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut salah seorang pewarta Jurnal Nasional, Okky Madasari, tujuan pemberian bunga ini adalah untuk mengingatkan kembali kepada pimpinan KPK agar tidak layu dalam memberantas korupsi.

Menurut dia, selama 2009 ini belum ada kasus yang diselesaikan KPK. Wartawan tidak ingin kinerja KPK melemah. Padahal, KPK menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi.

Bunga ini akhirnya diserahkan wartawan kepada Antasari saat akan menggelar konferensi pers di ruang wartawan. "Ini bentuk kasih sayang kita terhadap KPK," ujar seorang pewarta jurnas nasional, Okky Madasari.

Antasari pun membalas, ""Kami sampaikan terima kasih atas dukungan sekalipun dukungannya dalam bentuk versi wartawan," kata dia. Menurut Antasari, kado ini sudah diketahui sejak dua hari lalu saat rapat di DPR.