ADB Butuh Suntikan Modal Hingga 200%

Sumber :

VIVAnews - Asian Development Bank membutuhkan peningkatan modal sedikitnya 200 persen untuk menghadapi krisis. Tambahan ini diharapkan bisa mendukung pendanaan negara-negara yang membutuhkan bantuan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, rencana penambahan modal ini akan dibahas dalam pertemuan sidang tahunan ADB di Nusa Dua, Bali. "Pada tanggal 2-5 Mei 2009 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan Internasional," katanya.

Menkeu mengatakan Indonesia turut berperan penting karena selaku anggota utama ADB, Indonesia memiliki lima persen saham ADB. "Bersama dengan Prancis, Indonesia berperan sebagai ketua Working Group IV G-20 dalam reformasi Bank Dunia dan Bank-bank Pembangunan Multilateral termasuk ADB," katanya.

Indonesia, kata dia, mendukung sepenuhnya peningkatan modal ADB sampai 200 persen dari modal yang saat ini untuk memperkuat posisi lembaga keuangan internasional ini. "Dengan demikian kenaikan dapat dilakukan untuk peningkatan pertumbuhan pinjaman 7,5 persen atau 13 miliar dolar AS," katanya.

Sementara itu Presiden ADB Haruhiko Kuroda mengatakan dengan peningkatan modal ini diharapkan ruang bagi ADB dalam pencapaian target ADB 2020 bisa tercapai. "Diharapkan kawasan Asia bisa terbebas dari kemiskinan pada 2020," ujar Kuroda. ADB dalam hal ini ikut berperan dalam membiayai stimulus fiskal negara-negara berkembang dalam mengatasi dampak krisis keuangan global.