Cek Gejala Kanker pada Tahi Lalat

Sumber :

VIVAnews - Aktor ganteng, Ewan McGregor, mengaku beberapa bulan lalu mengoperasi salah satu tahi lalat atau andeng-andeng di wajahnya, yang ternyata di dalamnya terdapat sel kanker. 

Tahi lalat yang dioperasi adalah yang berada di bawa mata sebelah kanan. Sebelumnya Ewan sama sekali tidak menyangka ada bahaya di balik tahi lalat. Hingga akhirnya, ia mendapatkan informasi tentang tahi lalat ‘hidup’, yang kemungkinan adalah melanoma atau tumor.

“Ternyata, bila kulit Anda berwarna pucat, dan sering terpapar matahari, sebaiknya jangan sepelekan tahi lalat.

Ayah dari tiga orang anak ini memang cukup sering terkena paparan sinar ultraviolet. Pasalnya, tahun lalu ia menghabiskan beberapa minggu mengendarai motor gede dari Skotlandia hingga Afrika Selatan untuk serial teve Long Way Down.

“Saya ke dokter untuk memeriksa tahi lalat. Tak tahunya, dokter memutuskan tahi lalat itu dioperasi. Dan, ternyata setelah diambil dan diperiksa di laboratorium, ternyata tumor. Meski belum tergolong ganas, tapi saya lega, karena belum terlambat. Dan, saya pun jadi rutin memeriksa tahi lalat yang dicurigai berbahaya," katanya.

British Association of Dermatologists mengatakan Ewan telah melakukan hal tepat, sebelum pemanis wajah tersebut bisa membahayakan kesehatan.  Hasil penelitian asosiasi itu satu dari empat orang Inggris tidak pernah mengecek kondisi tahi lalat mereka. Padahal perubahan bentuk dan warna dari tahi lalat menjadi gejala kanker.

Yang perlu Anda ketahui, tahi lalat ganas memang sulit dikenali. Karena, tidak ada perbedaan yang mencolok dengan tahi lalat biasa. Pada dasarnya, tahi lalat bisa dikategorikan sebagai tumor jinak.

Jika dilihat dari warna, tahi lalat sendiri memiliki banyak variasi warna yang berbeda di setiap bagian tubuh. Tahi lalat di telapak tangan dan di atas bibir cenderung lebih hitam dan pekat, sedangkan tahi lalat yang tumbuh di bagian tubuh lainnya bisa saja berwarna kecokelatan atau sedikit kemerahan. Ukuran untuk setiap tahi lalat juga sangat bervariasi, ada yang bulat kecil mungil saja, hingga ada tahi lalat yang berukuran 1 cm lebih.
 
Tahi lalat juga harus diwaspadai jika muncul beberapa keluhan, antara lain: 
- Rasa gatal yang tidak hilang-hilang, ukuran tahi lalat terus bertambah besar
- Berubah warna menjadi bertambah pekat atau mengkilap. Lebih parah lagi, tahi lalat yang terganggu juga bisa menyerupai luka.  Jika ditemukan gejala seperti di atas, sebaiknya langsung saja periksakan tahi lalat tersebut ke dokter.

Sedangkan tingkat keganasan tumor pada tahi lalat sangat bervariasi. Ada yang tidak menyebar, ada pula yang bisa menyebar cepat. Sehingga mampu berkembang hingga bisa menutupi wilayah sekitar tumbuhnya dengan cepat. Karena itu dalam beberapa bulan, tahi lalat sudah bisa menjalar ke wilayah lainnya pada tubuh ataupun wajah.

Untuk penangannya, tahi lalat yang ganas tapi tidak menyebar cepat, bisa diambil melalui operasi ringan. Sedangkan yang sudah menyebar hingga ke daerah sekitar di tempat tumbuhnya tahi lalat tersebut, diperlukan pembedahan yang lebih serius.