Hillary: Amerika Kini Banyak Mendengar

Sumber :

VIVAnews - Sebagai negara kuat, Amerika Serikat selama ini mempunyai pengaruh besar setiap kebijakan politik luar negerinya. Namun, kebijakan luar negeri Amerika itu sering dinilai tidak mempertimbangkan kepentingan negara lain. Benarkah demikian?
 
"Sudah saatnya politik luar negeri Amerika menekankan perlunya mendengar selain berbicara, sudah saatnya juga mendengar," kata Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton seperti disampaikan juru bicara kepresidenan, Dino Patti Djalal, saat mendampingi Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, 19 Februari 2009.
 
Dalam lawatannya ke beberapa negara Asia seperti Jepang dan Indonesia, Hillary ingin merangkul kawasan Asia untuk dijadikan mitra strategis Amerika. Dalam kunjungannya di Indonesia, Hillary menganggap Indonesia telah berhasil menggabungkan demokrasi dan Islam dalam situasi yang harmonis.
 
Presiden terpilih Barack Obama dalam pidato pelantikannya mengatakan, akan memperbaiki citra Amerika di mata dunia internasional. Obama juga ingin merangkul dunia Islam yang selama ini dianggap saling bermusuhan.
 
Dalam pertemuan antara Presiden Yudhoyono dengan Hillary, mantan Ibu Negara Amerika itu lebih banyak mendengarkan saran dari Indonesia seperti penyelesaian konflik di Palestina. YUdhoyono dalam kesempatan itu menginginkan Amerika bisa memberikan perhatian secara khusus atas konflik itu.