Nvidia Siap Hadang Prosesor x86 Intel

Sumber :

VIVAnews - Salah satu eksekutif Nvidia menyebutkan bahwa mereka akan mengembangkan chip berbasis x86 yang ditujukan bagi komputer hemat energi. Langkah ini akan membuat mereka berhadapan langsung dengan seteru mereka yakni Intel.

“Nvidia sedang mempertimbangkan untuk membuat chip terintegrasi berbasis arsitektur x86 untuk digunakan pada perangkat seperti netbook dan mobile internet devices (MID),” kata Michael Hara, Vice President of Investor Relations Nvidia, seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 6 Maret 2009.

Nvidia sendiri saat ini sudah mengembangkan chip terintegrasi dengan nama Tegra yang mengombinasikan prosesor ARM, core grafis GeForce dan komponen lainnya dalam sebuah chip tunggal. Chip itu ditujukan untuk perangkat kecil seperti smartphone dan MID dan akan mulai beredar di paruh kedua tahun ini.

“Tegra, merupakan sebuah chip komputer lengkap, dan kebutuhan di pasar tersebut adalah sebuah produk yang hemat energi, kecil, serta sangat efisien,” kata Hara. “Suatu saat, cukup masuk akal jika kami menggunakan pendekatan yang sama untuk pasar x86,” ucapnya.

Hara tidak menyebutkan detail lebih lanjut mengenai rencana itu, tetapi ia menyebutkan bahwa kemungkinan prosesor x86 Nvidia baru akan tersedia dalam 2-3 tahun mendatang. Ia juga tidak menyebutkan apakah Nvidia akan mengembangkan chip x86 itu sendiri atau menggunakan lisensi dari perusahaan lain. Tetapi, Derek Perez, juru bicara Nvidia menyebutkan saat ini perusahaannya sedang mempertimbangkan seluruh pilihan yang ada, meski belum ada keputusan pasti.

“Salah satu faktor yang membuat Nvidia tertarik untuk terjun ke bidang ini adalah untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar di bidang netbook yang sedang berkembang,” kata Ian Lao, seorang analis senior dari In-Stat. “Pemain utama di pasar saat ini adalah Intel yang prosesor Atom berbasis x86-nya umum digunakan pada netbook, serta VIA Technologies.”

Lao juga menyebutkan, saat ini Nvidia menawarkan chip grafis untuk netbook dengan platform Ion mereka, tetapi perusahaan itu tidak memiliki prosesor untuk melengkapinya. Pasangan chip GeForce milik Nvidia pada platform Ion-nya adalah prosesor Intel Atom. Selama Nvidia tidak memiliki prosesor x86, Nvidia tetap tertinggal di belakang Intel dan VIA. Pasalnya, netbook saat ini lebih mengandalkan CPU karena didesain untuk menjelajah internet dan menggunakan aplikasi pengolah kata. 

Lao juga menyebutkan bahwa Nvidia bisa saja membeli lisensi prosesor x86 dari pihak ketiga dan membuat silicon sendiri atau malah membeli perusahaan yang memiliki teknologi x86 dan membangun sendiri prosesor tersebut. 

Di luar netbook dan smartphone, chip prosesor x86 dapat memperluas cakupan Nvidia ke komputer terintegrasi seperti perangkat GPS.