Rumah Ibu Beranak 14 Terancam Disita

VIVAnews - Rumah ibu dari empat belas anak, Nadya Suleman, terancam akan disita. Padahal di rumah itu, Nadya berencana membesarkan keempat belas buah hatinya.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Rabu 19 Februari 2009, data properti kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS),  menunjukkan sebuah dokumen tentang kelalaian pembayaran utang yang diajukan 9 Februari lalu atas rumah ibu Nadya, Angela Suleman.

Angela bertanggung jawab atas pembayaran rumah di Los Angeles, yang jumlahnya mencapai US$ 23.225. Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa rumah dengan tiga ruang tidur itu bisa dilelang mulai 5 Mei 2009.

Nadya pernah mengatakan bahwa dia membesarkan enam anak di rumah ibunya dan berencana akan membesarkan kedelapan bayi yang baru saja dia lahirkan di rumah yang sama. Perempuan 33 tahun ini mendapatkan delapan bayi kembar melalui pembuahan invitro. Padahal dia sudah memiliki enam anak sebelumnya. Nadya juga tidak bersuami dan tidak memiliki penghasilan sendiri.

Belum ada informasi yang bisa digali dari Nadya maupun Angela mengenai ancaman penyitaan rumah mereka karena sambungan telepon di rumah mereka telah diputus. Juru bicara untuk Nadya, Joann Killeen, baru-baru ini mengundurkan diri dari tugasnya setelah menerima berbagai ancaman dari orang-orang yang kesal pada Nadya. Orang-orang itu marah karena Nadya menerima sumbangan uang dan makanan untuk membesarkan anak-anaknya.

Senin lalu, Killeen mengatakan bahwa Angela telah merawat enam anak Nadya di rumah ketika putrinya berbaring di tempat tidur selama sepuluh pekan sebelum melahirkan delapan bayi kembar. "Nenek (Angela) sangat lelah," kata Killen. "Nenek dan kakek (suami Angela) saat ini berusia 70-an. Mereka hanya pernah membesarkan satu orang anak. Saya yakin mereka tidak mengira bahwa mereka akan membantu membesarkan enam anak Nadya."