Resolusi Tahun Baru Arsenal

Sumber :

VIVAnews - Tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool, hingga terseok di peringkat 4 klasemen sementara Liga Inggris, membuat muak fans Arsenal. Mereka merumuskan delapan resolusi tahun baru untuk The Gunners.

Perubahan pertama yang ddinginkan fans The Gunners adalah pasangan buat Cesc Fabregas. Sejak Mathieu Flamini hijrah ke AC Milan, Fabregas terlihat sering kelabakan di barisan tengah.

Tomáš Rosický sebagai pemain yang dianggap setara skillnya, malah terhantam cedera sepanjang musim ini. Denilson yang sempat disebut-sebut sebagai tandem serasi, dinilai masih kurang tanggap dalam pertahanan. Fans berharap bursa transfer jidil 2 yang baru saja dibuka akan mendatangkan tandem baru untuk sang kapten.

Kebugaran Robin Van Persie jadi tuntutan kedua buat fans. Pemain Belanda ini dianggap krusial perannya dalam partai-partai penting. Penting sekali buat The Gunners memastikan RVP terus fit selama musim ini berlangsung.

Perubahan ketiga, fans meminta agar Aaron Ramsey dan Jack Wilshere diduetkan. Kedua pemain berusia 18 dan 17 ini dianggap sudah layak masuk starting line up mengganti beberapa pemain senior. Skill individu keduanya dipastikan menghasilkan efek dahsyat untuk strategi Arsene Wenger.

Keempat, rehabilitasi Eduardo. Pemain Kroasia berdarah Brasil ini masih belum pulih benar usai patah kaki kirinya. Namun, seiring waktu dan penanganan yang tepat, fans yakin Eduardo mampu menolong Arsenal.

Membuka borok The Gunners, rupanya jadi dosa tak termaafkan William Gallas. Pembuangan dirinya jadi tuntutan kelima dalam daftar resolusi 2009.

Mantan kapten Arsenal ini dianggap tuba dalam susu yang tengah diramu Wenger. Cocok atau tidak Gallas dijual, fans tidak peduli. Mereka hanya ingin Gallas angkat kaki dari Emirates.

Keenam, soal barisan belakang. Dari anggota The Big Four, rekor kemasukan Arsenal yang terbesar. Dalam 20 partai, mereka kebobolan 23 gol. Artinya dalam satu pertandingan, rata-rata pasukan Wenger kebobolan 1,15 gol.

Tingkatan performa skuad jadi tuntutan ketujuh. Untuk masalah ini, fans tak tahan juga dengan sifat Wenger yang tak mau belanja pemain. Padahal, skuad mereka musim ini dianggap kering dan butuh bantuan pemain yang lebih berpengalaman.

Lolos ke Liga Champions musim depan jadi resolusi kedelapan. Masalahnya, saat ini Aston Villa menghantui posisi The Gunners di empat besar klasemen. Bila di akhir musim The Gunners tetap menampilkan performa seperti saat ini, bukan tak mungkin Villa yang lolos ke Liga Champions musim depan.

Dan harapan terakhir fans adalah memenangkan Piala FA. Bukan harapan yang terlalu ambisius melihat catatan The Gunners di salah satu ajang bergengsi di Inggris ini.