Tanggul Penahan Air Katulampa Ambrol

Sumber :

VIVAnews - Akibat intensitas air yang cukup tinggi melalui Pintu Air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, membuat dinding tanggul di belakang pos jaga ambrol.

Ada dua lokasi ambrolnya dinding penahan air di Katulampa. Titik pertama berada 20 meter dekat posko dan titik kedua sekitar 500 meter sebelum pintu air.

Dinding yang ambrol setinggi 4 meter, dengan ketebalan 60 cm. Hal itu disebabkan tingginya debit air yang datang dari arah Puncak. Arus air terlihat sangat deras yakni mencapai 138 meter kubik per detik.

Meski tidak terlalu parah, namun fungsi dinding penahan tebing tersebut berpengaruh terhadap arus air yang datang. Selain bisa membuat erosi pada tebing di sekitar Pintu Air Katulampa, hal itu juga bisa mengakibatkan longsor.

"Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) sungai Ciliwung, Wilayah Jawa Barat,"  ujar Andi.

Menurut penjaga Pintu Air Katulampa Bogor, Andi Sudirman, debit air di Katulampa masih labil. Sewaktu-waktu bisa cepat naik. Status air saat ini masih waspada. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

"Warga Jakarta masih harus waspada terhadap datangnya air kiriman puncak," ujar Andi, kepada VIVAnews, Rabu 14 Januari 2009.

Hujan di wilayah Bogor masih terus terjadi, khususnya di Puncak. Perlu diketahui untuk ketinggian air 0-80 sentimeter (normal), 80-100 sentimeter (waspada), 100-170 (siaga IV), 170-240 (siaga III). 240-300 (siaga II).

Ketinggian dipintu air katulampa sempat dikategorikan siaga II pada tahun 1986, 1996, 2002 dan 2007.

Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor