Suci Mendapat Pengamanan Pasca Diculik

Sumber :

VIVAnews - Korban penculikan, Suci Tri Handayani (20) mengaku masih trauma dengan kejadian penculikan yang menimpanya. Namun, ada yang membuat mahasiswi Universitas Moestopo merasa lebih aman dalam aktivitasnya sehari-hari.

Menurut Suci, saat ini orang tuanya lebih protektif. "Iya nih ditelepon terus sama mama," kata dia kepada VIVAnews, Rabu 4 Februari 2009. Berangkat kuliah, tambah dia,  juga selalu diantar ayahnya.

"Kadang-kadang pulangnya sama kakak atau diantar teman," ujar Suci.  Menurut Suci, suasana kampus juga membuatnya lebih aman.

"Teman-teman di kampus sekarang lebih perhatian. Terutama saat hendak pulang, teman-teman selalu berpesan untuk berhati-hati," kata dia.

Suci diculik usai menghadiri reuni di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu 31 Januari 2009.

Pukul 23.00 WIB, Saat Suci sedang menanti taksi untuk pulang, pelaku menghubungi lagi. Kali ini berbeda, pelaku yang sudah membuntutinya itu menawarkan tumpangan dan segera datang menjemputnya dengan menggunakan mobil Honda Stream. Kemudian, si bungsu dari tiga bersaudara ini menerima ajakan tersebut dengan masuk ke dalam mobil pelaku.

Setelah mengambil empat buah telepon genggam, kartu ATM, tanda pengenal dan uang sebesar Rp 50 ribu, pelaku kemudian membuang korban di kawasan Karawang.

Menurut polisi, kejadian penculikan yang menimpa Suci, janggal.