Australia Bantu Indonesia Atasi Pengungsi

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah federal Australia mengatakan akan membantu Indonesia dalam menangani pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar yang terdampar di Nanggroe Aceh Darussalam. Menteri Imigrasi Australia, Chris Evans, mengatakan isu pengungsi Rohingya sudah dibicarakan dengan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR) di Canberra, Senin 23 Februari 2009.

"Indonesia saat ini sedang menghadapi persoalan pengungsi Rohingya, dan UNHCR jelas berperan dalam menangani masalah ini. Untuk itu, kami menawarkan segala bentuk bantuan yang diperlukan Indonesia dalam menangani mereka," kata Evans seperti dikutip dari laman stasiun televisi ABC, Senin 23 Februari 2009.

Pihak UNHCR yang diwakili Antonio Guterres mengatakan bahwa persoalan pengungsi Rohingya mendapat perhatian besar dari UNHCR.
Para pengungsi Rohingya diduga mendapat kekerasan dari aparat Thailand. Namun, menurut Guterres, "Thailand juga menjadi tuan rumah yang sangat baik bagi para pengungsi, jadi jangan sampai kita kehilangan pandangan tersebut." katanya. Meski demikian, Gutteres berharap kejadian serupa tak akan terulang lagi.

Saat ini, ada 391 pengungsi etnis Rohingya yang kini berada di Aceh. Mereka terbagi menjadi dua lokasi penampungan. Pertama, berada di Pulau We, Sabang mencapai 193 orang (tiba 7 Januari 2009) dan sisanya 198 orang (tiba 3 Februari 2009) di Kecamatan Indirayo, Aceh Timur.

Hampir 200 Pengungsi asal Myanmar mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari militer Thailand. Mereka pun tiba di Aceh dengan kondisi mengenaskan dengan sekujur tubuh penuh luka memanjang seperti bekas cambuk.