Bank Masih Bisa Beri Kredit Rp 500 Triliun

VIVAnews - Penelitian Bank Indonesia menunjukkan meski rasio permodalan turun (CAR) perbankan turun menjadi 13 persen, bank masih bisa menyalurkan kredit sebesar Rp 400 triliun hingga Rp 500 triliun.

Namun, saat ini posisi CAR perbankan sebesar 17 persen. "Itu hasil dari stress test yang dilakukan BI," kata Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Bank Indonesia Wimboh Santoso di Jakarta, Rabu 15 April 2009.

Sejauh ini, untuk penyaluran kredit Januari Hingga Maret masih di bawah 1 persen. Padahal pertumbuhan DPK selama 3 bulan sudah mencapai Rp 60 triliun. Biasanya pada Januari - Maret kredit memang menurun dan kembali pulih pada Mei.

Soal kredit bermasalah (non performing loan/NPL), Wimboh mengakui memang ada kenaikan. Sampai Februari NPL sudah mencapai 4,3 persen. Pada Januari NPL naik 0,2 persen, Februari NPL naik 0,1 persen. Kenaikan NPL terjadi di semua sektor karena kondisi melambatnya ekonomi. "Itu masih baik dan belum berbahaya," kata dia.