Si Pitung Tak Mau Gegabah Pilih Pelatih

Sumber :

VIVAnews - Persitara Jakarta Utara tak ingin terburu-buru dalam mencari pelatih berlisensi A. Meski sudah mengantongi beberana nama, manajemen masih mencari sosok yang mampu menjaga keharmonisan tim.

Manajer Persitara, Harry 'Gendhar' Ruswanto mengatakan, setidaknya sudah ada tiga pelatih berlisensi A yang ditawarkan kepada timnya. Masing-masing adalah, Mundari Karya, Iwan Setiawan, dan Hanif.

Nama terakhir bahkan sempat hadir pada latihan Persitara di Bali. "Agen sudah menawarkan beberapa pelatih berlisensi A. Tapi kami tidak mau buru-buru. Saya harus yakin dulu dia mampu menjaga keharmonisan tim," kata Harry saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 8 Januari 2009.

Di semua peserta Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Persitara merupakan satu-satunya yang belum memiliki pelatih yang memenuhi standar Badan Liga Indonesia (BLI). Dua pelatih yang dimiliki Laskar Si Pitung, Dody Sahatapi dan Dadang Iskandar sama-sama belum memiliki lisensi A.

"Pada ujungnya, kami pasti akan memenuhi permintaan BLI. Tapi kami tak mau terburu-buru. Takut nanti malah merusak keharmonisan tim," kata Harry.

Langsung Merapat ke Semarang
Jelang putaran kedua LSI 2008/2009, Persitara memilih untuk menepi di Bali. Hariman Siregar cs melakukan pemusatan latihan di Pulau Dewata sejak 5 Januari hingga 11 Januari 2009.

Selama di Bali, Persitara menggelar uji coba kontra tim PON Bali. Hasilnya, Laskar Si Pitung menang dengan skor 4-0.

Setelah itu Persitara langsung merapat ke Semarang. Di Semarang, Persitara kembali melanjutkan program pemusatan latihan selama empat hari sebelum menghadapi PSIS Semarang, 15 Januari 2009. Pertandingan ini berlabel leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009.