BRI Terbitkan Obligasi Global US$300 Juta

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan menerbitkan obligasi subordinasi global sebesar US$ 300 juta pada semester kedua 2009. Penerbitan obligasi itu bertujuan untuk meningkatkan struktur permodalan bank plat merah tersebut.

"Itu tergantung pasar, kalau pasarnya bagus kita akan masuk," kata Direktur Keuangan BRI Abdul Salam di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Penerbitan obligasi itu rencananya menunggu audit laporan keuangan BRI. Diharapkan jika kondisi pasar kondisif, maka penerbitan itu akan dilakukan secepatnya. "Kita harapkan semester kedua," katanya.

Saat ini rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BRI sebesar 13,5 persen. BRI akan tetap mempertahankan CAR di kisaran angka itu. Sebelumnya, BRI telah melakukan pembayaran opsi beli/call option atas obligasi subdebt sebesar US$ 150 juta beserta accured dan unpaid interest pada 30 Oktober 2008 .

Dari sisi kinerja 2008, BRI masih mempertahankan pertumbuhan kredit seperti angka di bulan September di kisaran 43 persen. Pertumbuhan laba 2008 diperkirakan mencapai 15 persen.

Laba BRI September mencapai Rp 4,238 triliun atau naik 17,13 persem pada kuartal ketiga 2008 dibanding perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,618 triliun.

Pertumbuhan kredit BRI tumbuh 43,49 persen atau naik Rp 45,903 triliun menjadi Rp 151,457 triliun dari Rp 105,553 triliun. Dengan pertumbuhan kredit itu, loan to deposit ratio (LDR) mencapai 86,35 persen. Total portofolio kredit BRI terdiri dari kredit UMKM sebesar 81,73 persen.