Stimulus Bakal Renovasi 31 Pasar

VIVAnews - Stimulus yang digelontorkan pemerintah untuk revitalisasi pasar tradisional bakal merenovasi 31 unit pasar tradisional yang tersebar di 20 kabupaten/kota. Revitalisasi dengan dana stimulus akan efektif dilakukan pada April 2009.

"Stimulus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ditetapkan sebesar Rp 210 miliar," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Subagyo usai peresmian Gedung Pusdiklat Departemen Perdagangan di Depok, Jawa Barat, Selasa, 17 Maret 2009. 

Subagyo menjelaskan, stimulus ini di luar program revitalisasi Departemen Perdagangan. "Kalau dari Departemen sudah ada anggaran sebesar Rp 100 miliar dari anggaran 2008 untuk program 2009," ujarnya. Anggaran tersebut, untuk merevitalisasi 43 unit pasar tradisional.

Program revitalisasi akan ada dua jenis yakni dari anggaran APBN untuk 31 unit pasar dan anggaran departemen untuk 43 unit pasar tradisional. "Total ada 74 unit pasar tradisional akan direvitalisasi tahun ini," katanya.

Dari dana stimulus, Subagyo mengatakan, anggaran untuk merenovasi tiap pasar akan mencapai Rp 10 miliar - Rp 20 miliar. Pasar yang direnovasi skalanya cukup besar. Masing-masing pasar berbeda bentuk renovasinya. 

Namun, Subagyo mengaku renovasi yang dilakukan akan cukup mendasar karena banyak beberapa pasar tersebut yang kondisinya sudah tua. "Sepanjang wujudnya tidak tanah kosong, akan kami renovasi," katanya.

Selain itu, kriteria lain yang diutamakan dalam stimulus ini, menurut Subagyo, proses renovasi yang cukup cepat. "Karena waktunya relatif sempit, mulai April dan harus selesai Oktober," katanya. 

Dia menambahkan, disain renovasi sengaja dibuat agar cepat selesai. "Tidak mungkin sampai empat lantai, paling hanya dua lantai," katanya. Implementasi teknis revitalisasi pasar akan diserahkan pada pemerintah daerah.