AS Bantu Meksiko Perangi Kartel Narkoba

Sumber :

VIVAnews - Amerika Serikat (AS) adalah mitra penuh Meksiko dalam memerangi kartel obat terlarang. Oleh karena itu AS akan memperketat pengiriman senjata melalui perbatasan kedua negara yang telah mendorong pertumpahan darah antar kartel.

Demikian janji Presiden AS, Barack Obama, kepada Presiden Meksiko, Felipe Calderon saat berada di Mexico City, Kamis sore 16 April 2009 waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, setelah berunding dengan rekannya, Felipe Calderon, Obama mengatakan dia akan mendesak Senat AS untuk meratifikasi perjanjian perdagangan senjata. Dua pemimpin negara tersebut juga menyepakati kerja sama untuk meredam perubahan iklim dan meningkatkan pembuatan energi hijau.

Obama kembali menyatakan AS ikut bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di Meksiko yang menewaskan lebih dari enam ribu orang tahun lalu. Beberapa jam sebelum Obama tiba di Meksiko, 15 orang dan seorang prajurit terbunuh di Meksiko selatan.

Departemen Pertahanan AS mengatakan, tentara yang sedang berpatroli ditembaki kelompok produsen obat terlarang di wilayah pegunungan terpencil di negara bagian Guerrero.

"Pada satu saat ketika pemerintah Meksiko sangat berupaya menindak kartel obat terlarang di wilayah perbatasan, maka merupakan suatu kewajiban bagi AS untuk bergabung menjadi mitra penuh dalam isu ini," kata Obama.

Dia mengatakan lebih memilih untuk fokus dalam melaksanakan hukum yang sudah ada untuk mengekang pengiriman senjata ke Meksiko, bukan memperbarui pencekalan pengiriman senjata yang sudah berakhir pada 1994.

Alasannya, memperbarui pencekalan akan sulit secara politis. Calderon menyambut baik era baru di mana Meksiko dan AS menghadapi tantangan bersama-sama. Rabu lalu, AS menempatkan tiga organisasi Meksiko ke dalam daftar tersangka sindikat obat terlarang.