Mandiri Sekuritas Penasihat Keuangan Mobile-8

VIVAnews - PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan (financial advisor) untuk mempersiapkan alternatif penyelesaian surat utang (obligasi) perusahaan. Mandiri akan melakukan uji kelayakan keuangan (financial due diligence) perusahaan. 

"Alternatif penyelesaian obligasi akan diajukan dan dimintakan persetujuan pada rapat umum pemegang obligasi (RUPO) yang paling lambat dilaksanakan pada 30 Juni 2009," kata Sekretaris Perusahaan Chris Taufik pada siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis, 30 April 2009.

Chris menambahkan, penunjukkan Mandiri Sekuritas telah memperoleh persetujuan pemegang obligasi pada RUPO perusahaan, Rabu, 29 April 2009.

Dia mengungkapkan, RUPO juga menyetujui pembentukan steering committee yang akan mewakili pemegang obligasi pada negosiasi rencana penyelesaian obligasi dengan pihak terkait.

Anggota steering committee tersebut terdiri dari dana pensiun (dapen) Mapamsi, dapen POS, dapen Krakatau Steel, dapen Semen Padang, dapen PLN, dan dapen BI.

Pihak lain adalah reksadana (RD) BNI Berbunga Tiga, RD BNI Terproteksi, Bank BCA, Bank BII, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Tridaya, serta PT Danareksa Sekuritas.

Chris mengatakan, pemegang obligasi juga menyetujui penangguhan kewajiban pembayaran bunga kupon ke delapan, serta pemenuhan financial covenant (perbandingan utang dengan EBITDA dan perbandingan antara EBITDA dengan Net Finance Charges yang diberlakukan untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008).

"Penangguhan dilakukan sementara, hingga terselenggaranya RUPO selanjutnya," tuturnya.