Rekor Baru 3DMark Vantage

Legenda di dunia overclocking, Vince “k|ngp|in” Lucido dan Peter Tan “Shamino” bekerjasama menemukan batas performa maksimal sistem berbasis Intel X58. Dalam percobaan terakhir yang mereka lakukan, keduanya berhasil menembus rekor dunia 3DMark Vantage dan mengumumkan pencapaiannya di Xtremesystems, komunitas Overclocker dari seluruh dunia.

Sampai 10 Januari 2009, seluruh bidang uji 3DMark Vantage yakni Entry Preset, Performance Preset, High Preset, serta Extreme Preset berhasil dipecahkan. Kedua overclocker menggunakan motherboard standar X58 SLI standar yang menggunakan BIOS SZ1C. Untuk mendinginkan prosesor Core i7 965 yang dipaksa bekerja di kecepatan 5110MHz, mereka menggunakan pendingin nitrogen cair. Adapun kecepatan standar prosesor Core i7 965 sendiri adalah 3,2GHz.

Untuk mencapai bandwidth maksimal, Shamino menggunakan memori Kingston 3GB HyperX DDR3 2000MHz CL9 yang bisa dipaksa bekerja di kecepatan 2160MH dengan timing 8-7-7-21. Untuk VGA, kedua overclocker menggunakan produk EVGA GeForce GTX 295+ dalam kombinasi Quad SLI (empat kartu grafis dalam satu board). Nitrogen cair juga digunakan oleh keduanya untuk mendinginkan VGA yang dimodifikasi voltasenya secara hardware. Adapun pemilihan kartu grafis tersebut karena GeForce GTX 295 merupakan VGA tercepat saat ini.

Belum lama ini, K|ngp|n mendirikan lab khusus sub-zero overclocking di mana ia bisa mendesain dan menguji pendingin GPU buatannya dan perangkat lain. Lab tersebut juga menjadi asal konfigurasi hardware dan pendinginan untuk memecahkan rekor-rekor baru di bidang overclocking.

Jika berhasil, minggu ini Shamino akan kembali ke lab untuk coba menembus angka 41 ribu di segmen 3DMark Vantage Performance Preset. Diskusi mengenai overclocking tersebut dapat diikuti di sini.