Pemerintah Lepas Kontrak Gas Methana

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah akan menandatangani kontrak kerja sama wilayah kerja minyak dan gas gas methana batu bara (CBM) pada Mei mendatang.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo mengatakan, penandatanganan itu akan dilakukan dalam Konferensi dan Pameran dalam Indonesian Petroleum Association. Acara ini akan diselenggarakan pada 5-7 Mei 2009, di Jakarta Convention Center, Jakarta.

"Sebanyak 54 investor telah mengajukan permintaan mengembangkan CBM,"ujar dia seperti dikutip dari situs Ditjen Migas hari ini Selasa 10 Maret 2009. "Dari jumlah itu, hanya 33 proposal yang memenuhi persyaratan."

Evita mengatakan, guna mendorong pengembangan CBM, pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif. Di antaranya, dengan memberikan bagi hasil yang menarik bagi investor, yaitu 55 persen untuk pemerintah dan 45 persen untuk investor. 

Selain bagi hasil, saat ini pemerintah tengah mengkaji insentif lain berupa keringanan pajak. "Jika investor memiliki masukan atau ide insentif yang tepat untuk pengembangan CBM, kami akan mengkajinya," ujar dia.

Potensi CBM di Indonesia cukup besar yaitu sekitar 453 triliun kaki kubik yang tersebar di berbagai wilayah, terutama Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Timur.