Rumput Laut Atasi Radang Sendi

Sumber :

VIVAnews - Kandungan kalsium dan magnesium yang terdapat dalam rumput laut dapat mengatasi keluhan radang sendi. Gangguan persendian yang juga dikenal sebagai bagian dari rematik ini memang bisa menurunkan kualitas hidup pengidapnya. 

Sering mengalami nyeri pada persendian, terutama di bagian lulut bisa jadi pertanda Anda mengidap radang sendi. Gejala klinis artritis atau radang sendi, antara lain nyeri sendi, kaku sendi, bengkak sendi, perubahan bentuk sendi, dan gangguan fungsi sendi.

Karena itu, para peneliti dari Frestedt Inc., di St. Louis Park, Minnesota, AS, mencoba membuat suplemen mineral yang diolah dari rumput laut, yang dapat membantu penderita radang sendi. Suplemen ini diharapkan bisa mengurangi konsumsi obat pereda sakit.

Penelitian ini dilakukan pada 22 orang dewasa yang mengidap radang sendi ringan hingga berat ini. Para responden diminta mengonsumsi suplemen ini selama 12 minggu, sehingga  bisa mengurangi obat antiperadangan - yang dikenal sebutan NSAIDs. Hasilnya, penelitian ini menunjukkan ada perubahan baik pada pasien. Kemampuan berjalan dan gerakan persendian lulut bisa dibilang membaik.

Penelitian yang dipublikasikan secara online pada Nutrition Journal ini melaporkan, bahwa suplemen rumput laut akan dijual dengan brand Aquamin. Suplemen ini diharapkan agar pasien bisa mengurangi asupan obat pereda sakit. Karena berjenis vitamin dan mineral, suplemen itu tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Dr. Joy L. Frestedt, kepala penelitian ini meneliti 22 orang dewasa pengidap radang sendi di bagian lutut, Pasien yang secara acak diminta untuk mengonsumsi aquamin  atau kapsul placebo yang tidak aktif selama 12 minggu.

Setelah dua minggu pertama pengobatan, semua pasien diminta untuk mengurangi dosis NSAID hingga setengahnyan untuk dua minggu berikutnya. Setelah itu, mereka diminta sepenuhnya menghentikan pemakaian obat tersebut hingga akhir penelitian.

Secara umum, sebagian besar pasien merasa keluhan nyerinya berkurang. Mampu berjalan jauh, dan sambungan sendi bisa bergerak setelah sebulan pengobatan, meski dosis obat NSAID hanya dikonsumsi setengahnya.

Tapi, sayangnya pengaruh ini tidak berlanjut. Ketika pasien sepenuhnya berhenti mengonsumsi NSAIDS, hasilnya enam pasien perlu mengonsumsi obat pereda sakit, lantaran rasa nyeri sendi muncul kembali dan lebih parah. Meskipun lima dari enam pasien tersebut tergabung dalam kelompok yang mengonsumsi placebo, tim peneliti memutuskan untuk menjalani penelitian lebih lanjut.

Dengan begitu, jika hasil penelitian obat ini sempurna, aquamin bisa sepenuhnya menggantikan obat pereda sakit dan obat radang sendi lulut lainnya.