Kamis, Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup

VIVAnews – Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali akan menutup 150 penerbangan dalam dan luar negeri, terkait pelaksanaan perayaan Nyepi, pada Kamis 26 Maret 2009.

Penutupan akan dilakukan sejak pukul 06.00 Wita dan akan dibuka keesokan harinya dengan waktu yang sama.

Manager Human Resources and General Affairs Angkasa Pura I, Bandara Ngurah Rai, saat dibungi VIVAnews Alex Pudjianto mengatakan, bahwa sebelumnya sudah menerima surat edaran Gubernur Bali pada 10 November 2008 terkait Nyepi.

“Kami sudah terbitkan Notice to Airman untuk maskapai penerbangan, direktorat jenderal perhubungan udara, maupun maskapai internasional,” kata Alex, Selasa, 24 Maret 2009.

Meskipun penerbangan rutin bandara ditutup, namun operasional bandara tetap berjalan guna melayani pesawat yang melakukan penerbangan lintas.

Pemanduan dan pelayanan juga tetap dilakukan untuk hal-hal yang bersifat technical landing (pendaratan darurat) karena kemungkinan faktor cuaca, atau masalah teknis, medical evacuation akan tetap dilayani.

“Kalau ada pendaratan darurat maka seluruh penumpang maupun awak pesawat harus tetap di dalam bandara,” imbaunya.

Data yang masuk ke Bandara Ngurah Rai, pesawat terakhir yang transit adalah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 652 yang datang dari Jakarta 26 Maret 2009 pukul 02.15 Wita, kemudian akan terbang lagi menuju ke Timika pukul 02.50 Wita.

Sementara pesawat perdana yang akan terbang keluar dari Bandara Ngurah Rai pada 27 Maret 2009 adalah Garuda Indonesia nomor penerbangan 401 jurusan Denpasar-Jakarta pukul 06.00 Wita.

Dengan pemberitahuan tersebut, diharapkan tak ada lagi wisatawan yang terlantar maupun terjebak di bandara.

Laporan: Wima Saraswati | Bali