Pemilu Kian Dekat, Petugas KPPS Belum Dilatih

VIVAnews - Pelaksanaan pemilu sudah kian dekat. Namun persiapan dari KPU DKI Jakarta belum juga maksimal.

KPU DKI Jakarta hingga kini belum bisa melatih Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di DKI Jakarta. Pelaksanaan pelatihan ini belum bisa terlaksana karena terkendala biaya pelatihan.

"Persiapan hampir semuanya sudah siap kecuali pelatihan KPPS. Kalau mereka tidak dilatih pelaksanaan pemilu bisa kacau," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Juri Ardiantoro di Balaikota, Jakarta, Senin 30 Maret 2009.

Juri mengatakan, para petugas KPPS tersebut nantinya akan disebar di setiap TPS. Di satu TPS terdapat 7 orang petugas KPPS.

Sementara jumlah TPS yang ada di DKI Jakarta sebanyak 16.982.

Juri menargetkan pelaksanaan pelatihan tersebut harus segera dilaksanakan satu pekan sebelum pelaksanaan pemilu legislatif dilakukan.

"Hari ini kami sedang marathon membahas fasilitas pemda untuk pelatihan. Nanti pelatihan dilakukan serentak," katanya.

"Saat ini kami juga masih melatih para trainernya di tingkat kecamatan dan kelurahan," lanjut Juri.

Mereka diberikan pelatihan agar mengetahui pekerjaan dan tugas-tugasnya. "Yang paling penting mereka tidak salah dalam pengisian berita acara penghitungan suara yang sangat rumit," katanya.

Idealnya, lanjut Juri, mereka seharusnya mendapatkan pelatihan selama satu pekan penuh. Namun karena keterbatasn waktu kemungkinan mereka hanya mendapatkan materi pelatihan hanya 2 jam sekali pelatihan.

Saat ini sudah ada 7.026.772 nama yang terdapat dalam daftar pemilih tetap di KPU DKI Jakarta. Untuk pemilih perempuan tercatat ada sebanyak 3.346.135.

Juri berharap para peserta pemilu menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang. Ia berharap 100 persen warga DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang.