RI-Jepang Bahas Samurai Bond 6 April

Sumber :

VIVAnews - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dijadwalkan akan bertemu dengan Japan Bank of International Corporation (JBIC) Senin 7 April 2009. Pertemuan ini antara lain akan membahas rencana penerbitan samurai bond dan berbagai hal lain yang perlu diselesaikan.

Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto, rencana penerbitan samurai bond untuk saat ini belum pasti. "Tentang samurai kita baru mau tanda tangan besok, belum diputusin penerbitannya," kata Rahmat di Kantornya, Jumat 3 April 2009.

Berikutnya setelah pertemuan ini baru bisa mengumumkan berapa tenor, seri, dan pemilihan underwritter. "Nanti ya ditentukan setelah tandatangan," katanya.

Untuk realisasi penerbitan, kata Rahmat, menunggu sinyal positif pasar. "Bagaimana menunggu keyakinan bahwa saat itu adalah yang paling tepat. Sinyal-sinyal pasar belum banyak yang pasti. Kita tunggu saat yang sustain, karena saat ini pasar saham yang naik turun masih bullish in the bearish market. Jadi market masih bearish," ujarnya.

Sebelumnya sesuai kesepakatan dengan pemerintah Jepang bahwa pemerintah Indonesia mendapat jaminan untuk meluncurkan obligasi samurai di pasar saham Jepang. Jaminan ini besarnya mencapai US$ 1,5 miliar. Rencana awal penerbitan akan dilakukan pada bulan Juni usai penerbitan sukuk global.