LHE Ditangguhkan, Industri Lampu Senang

Sumber :

VIVAnews - Asosiasi Perlampuan Indonesia menyatakan, penangguhan program penggunaan lampu hemat energi (LHE) akan membawa dampak baik bagi industri lampu dalam negeri.

Ketua Umum Asosiasi John Mannopo mengatakan, dengan peraturan menteri mengenai pembatasan impor barang tertentu, termasuk lampu menyebabkan produsen dalam negeri harus dapat memenuhi kebutuhan lampu dalam negeri.  
Dia mengatakan, setelah ada pembatasan impor, konsumen sangat susah mendapatkan produk impor tertentu. "Produsen lampu hemat energi nasional belum mencukupi kebutuhan lampu dalam negeri," kata dia disela acara Workshop Konservasi Energi di Hotel Gran Melia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis 19 Februari 2009.

Menurut dia, tahun ini Asosiasi menargetkan penjualan lampu hemat energi 180 juta unit dengan komposisi 50 persen dari dalam negeri dan sisanya dari impor. 

Lampu hemat energi belum bisa lepas dari impor. Sebab, tingkat kemampuan utilisasi produsen dalam negeri baru 20 persen dari kebutuhan nasional. "Ke depan mudah-mudahan semakin meningkat," ujar Mannapo.