RI Bisa Minta Fasilitas Swap AS Tanpa Syarat

Sumber :

VIVAnews - Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton harus dimanfaatkan untuk membantu Indonesia berjaga-jaga menghadapi krisis. Ekonomi Indonesia yang lebih baik bisa dijadikan senjata.

"Kita harus memanfaatkan pertemuan karena secara historis Presiden Obama pernah di sini untuk meminta fasilitas tanpa mengikat Indonesia," kata kata Chief Economist Bank Mandiri Group Mirza Adityaswara seusai Bisnis Indonesia Corporate Secretary Forum di Jakarta, Kamis 19 Februari 2009.
 
Fasilitas tersebut antara lain bilateral swap agreement seperti yang diberikan AS untuk beberapa negara seperti Meksiko, Korea, dan Singapura. "Tetapi dengan syarat jangan ada konsekuensi yang merugikan Indonesia seperti pada 1997 lalu," kata Mirza. Selain itu, Indonesia bisa memperbincangkan proteksi pasar AS atas produksi ekspor Indonesia.
 
Mirza menekankan pada pertemuan kali ini Indonesia memiliki kekuatan yang lebih, sebab secara ekonomi, kondisi Indonesia lebih baik daripada ekonomi AS. "Kepala kita harus lebih tegak daripada Menlu Hillary karena kita lebih bisa memanage ekonomi dibanding mereka," katanya.
 
Mirza menerangkan, dalam waktu dekat pertemuan dengan Hillary memang belum akan terlihat hasilnya. Sebab AS sedang disibukkan dengan upaya perbaikan dalam negeri. Pertemuan tersebut menurutnya menjadi peluang awal bagi Indonesia di kemudian hari.