Bersama Macan Menangkan Pemilu, Ngeri Nggak

Sumber :

VIVAnews --  Ini era kreatif, juga jaman siasat. Saat pertarungan merebut kursi wakil rakyat dalam Pemilu 2009 kian sengit, rupa-rupa siasat yang ditempuh para kandidat. Memasang foto anak yang kebetulan pesohor, mengumumkan silsilah dari jaman kerajaan, mejeng bareng Obama dan David Beckham hingga mengandalkan Harimau sebagai juru kampanye. Entah apa hubungan pemilihan umum dengan binatang buas itu.

Soal memasang anak yang pesohor, datanglah ke Gorontalo. Di sana ada baliho seorang calon legislatif, Rafflyn Lamusu. Beliau ini mencalonkan diri menjadi anggota  DPRD Gorontalo. Dari Partai Peduli Rakyat Nasional.  Nomor urut satu. Baliho kampanye menyebar di sejumlah wilayah. Dan inilah kalimat yang menerbitkan senyum,  "Papanya Cynthia Lamusu".

Ya, kandidat kita yang satu ini memang  ayahanda dari Cynthia Lamusu, penyanyi bersuara merdu personel AB Three. Di belakang foto Rafflyn itu ada pose Cynthia yang memang permai. Kepada Vivanews, Cynthia membenarkan soal si papa itu. Dia mendukung, walau lanjutnya, "Awalnya saya tidak mendukung papa terjun ke politik."

Datang juga ke Jakarta Timur. Di sana ada Baliho berbunyi, "Mohon do'a buat Bapak saya untuk menjadi wakil anda di DPRD DKI". Artis sinetron Nia Ramadhani dalam bentuk gambar kartun di sebuah baliho sedang naik dokar. Dia bicara sambil menunjuk kusir yang tak lain adalah gambar Prya Ramadhani, calon legislatif nomor urut 1 dari Partai Golkar.

Caleg yang tak punya anak  artis menumpang ketenaran pesohor dunia. Yang paling laris adalah David Beckham, pemain sepak bola yang tenar sampai ke desa-desa itu. Salah seorang penumpang David Beckham ini adalah Caleg dari PDI Perjuangan. Si kandidat memasang foto Beckham dengan kalimat,  "Nomor 7 adalah keberuntungan saya". Kalimat ini seolah-olah diucapkan David Beckham. 

Caleg dari partai sebesar Golkar juga menumpang ketenaran si pesepakbola ini . "Beckham aja pilih nomor 23." Partai beringin itu memang punya nomor urut 23.

Tak mau kalah, seorang caleg dari Partai Demokrat dari Jawa Timur memasang foto Presiden Amerika Barack Obama. Fotonya dibentuk sedemikian rupa hingga seolah-olah sang caleg sedang beradu punggung dengan Presiden AS yang didukung oleh Partai Demokrat di negeri Abang Sam itu. Maklum sama-sama Partai Demokrat kendati beda negara.

Gambar Obama itu juga laris manis di Papua. Seorang Caleg Partai Demokrat  mejeng bersama Obama dalam sejumlah Baliho. Saat diwawancara VIVAnews, sang kandidat itu bilang, "Kami satu suku dengan Obama." Nah, lho.

Menghubung-hubungkan ikon dunia dengan si caleg dalam iklan baliho atau poster, memang agak maksa. Tapi tak apa, belum ada aturan yang melarangnya. Bagaimana jika Obama atau Bechkam protes? Tentu si caleg menangguk keberuntungan. Namanya akan menghiasi media massa dari berbagai belahan dunia, bukan?

Lupakanlah itu. Mari beralih beralih ke kiat seorang caleg Partai Demokrasi Pembaruan, yang wajahnya dimirip-miripkan Ahad Dhani, pentolan Band Dewa. Ada pula salam metal dari caleg Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia. Lain lagi caleg Partai Gerindra. Di kiri fotonya ada gambar orang tua berkopiah putih, sebelah kirinya ada ibu-ibu berkerudung. Coba simak, foto itu tiga-tiga adalah dirinya sendiri.

Agar terlihat garang, caleg Partai Persatuan Permbangunan, yang dibalihonya ada gambar golok segala. "Damin itu Indah". Damin itu namanya yang diplesetkan dari kata damai. Ada pula caleg dari sebuah partai yang memasang fotonya bersama seekor macan. Sang macan bersiaga di samping foto sang Caleg. Ngeri nggak.