Jakarta Selatan Targetkan Raup Rp 500 Miliar

Sumber :

VIVAnews - Jakarta Selatan menargetkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) 20 persen dari sektor pariwisata. Tahun lalu sektor pariwisata menyumbang PAD sebesar Rp 40 miliar, tahun ini ditargetkan Rp 500 miliar.

Target PAD sebesar itu berasal dari 1.200 tempat pariwisata meliputi, hiburan malam, mandi uap, bioskop, restoran, dan hotel.

Selain menjual pariwisata yang berbentuk hiburan, Sudin Pariwisata Jakarta Selatan juga akan membidik pusat perbelanjaan dan mal sebagai pusat wisata belanja yang diminati wisatawan domestik dan mancanegara.

"Dari sejumlah industri pariwisata yang kita miliki, hotel dan restoran adalah sektor paling potensial dalam mendongkrak PAD,” ujar AZ Harahap, Kasudin Pariwisata Jakarta Selatan, Senin 16 Februari 2009 seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat ini banyak potensi wisata yang belum tergali di Jakarta Selatan. Saat ini ada sekitar 71 tempat yang berpotensi, tapi yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata hanya 30 lokasi.

Untuk museum, ada empat lokasi seperti Museum Layang-layang di Jl Haji Kamang No 38 Pondok Labu, Museum Basoeki Abdullah di Jl Keuangan Raya No 19 Cilandak, Museum Harry Dharsono di Jl Cilandak Tengah No 71 Cilandak, dan Museum Satria Mandala di Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Untuk tempat wisata flora dan fauna ada enam, antara lain Pusat Primata Schmutzer, Hutan Kali Pesanggrahan di Lebakbulus, Karangtengah, Kampung Asri Banjarsari di Jl Banjarsari, Cilandak Barat, dan Pasar Burung Barito di Barito, Kebayoranbaru, serta Taman Anggrek Ragunan, Jaksel.

Untuk wisata budaya hanya terdapat satu, yaitu Setubabakan, di Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Namun keberadaan tempat-tempat wisata tersebut, belum menjadi prioritas utama dari pemerintah.