Apindo Undang Dialog Calon Presiden

Sumber :

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berencana membuka dialog dengan calon presiden untuk mengetahui visi dan misinya.

Menurut Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, hal itu akan dilakukan setelah diskusi dengan enam partai politik yang saat ini berjalan dinilai sukses membuka dialog antarinstitusi mengenai visi dan misi parpol.
 
"Setelah ini, kami akan mengundang calon presiden dan setidaknya dua capres terakhir," kata dia pada konferensi pers seusai Dialog Pengusaha Bertanya Parpol Menjawab di Hotel Four Seasons Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.
 
Menurut Sofjan, selama ini hubungan politisi dan pengusaha lebih bersifat pribadi dan biasanya terjadi setelah parpol memegang kekuasaan.

Dengan dialog seperti yang dilaksanakan Apindo dengan enam parpol, kata dia, pengusaha dapat memilih memberi dukungan ke parpol yang sesuai dengan kebutuhan pengusaha.
 
Sofjan menilai, diskusi yang pertama kalinya digelar antara politisi dan pengusaha bisnis itu mengubah konstelasi kerja sama pengusaha-politisi dari kondisi lama. "Dialog seperti ini mencairkan kebekuan antarlembaga yang selama ini hanya bersifat pribadi dan setelah pemerintahan berjalan," kata dia.
 
Melalui dialog terbuka, dia menambahkan, parpol mengemukakan visi dan misinya secara terbuka dan pengusaha bisa menilai sendiri hasil dari janji yang disebut parpol. "Yang penting bagi pengusaha adalah implementasi dari kebijakan, sehingga pengusaha dan pemerintah betul-betul bekerja sama membangun ekonomi,"ujar Sofjan.
 
Sofjan menuturkan, konstelasi politik setelah pemilihan umum legislatif April mendatang akan lebih jelas siapa parpol pemenang pemilu, peringkat perolehan suara, serta kombinasi parpol.

Sedangkan hasil diskusi dan masukan pengusaha akan diberikan kepada tim ekonomi parpol untuk diimplementasikan.

Sofjan mengakui, walaupun tidak akan menandatangani kontrak politik dengan parpol, pengusaha akan menilai sendiri sebelum memberikan dukungan. "Kami berikan resume ke pengusaha dan terserah mereka mau mendukung siapa," katanya.
 
Pengusaha, tutur dia juga akan terus menindaklanjuti hasil diskusi dan mengevaluasi, serta membantu proses pelaksanaannya.

Minimal, kata Sofjan, sekali dalam setahun pengusaha akan mengevaluasi dan memberi masukan kepada pemerintah mengenai pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi.