Blue Chips Turun, Tekanan Ikuti IHSG

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi, setelah dibuka awal perdagangan pagi tadi sempat menguat tipis 0,20 poin (0,01 persen) di posisi 1.330,81.

Indeks turun 9,33 poin atau 0,71 persen di level 1.321,27 pada penutupan transaksi sesi I Kamis, 19 Februari 2009.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 522,08 miliar dengan frekuensi 23.128 kali. Sebanyak 31 saham menguat, 51 melemah, 40 stagnan, serta 340 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut analis pasar modal Deni Hamzah, tekanan jual yang menghantam saham-saham unggulan (blue chips) seperti PT Indosat Tbk (ISAT), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akibat aksi ambil untung disinyalir memicu jatuhnya lagi indeks sesi awal hari ini.

"Meski bervolatilitas rendah, namun sentimen negatif bursa regional dan nilai tukar rupiah turut menghantam pergerakan IHSG yang sempat dibuka menguat," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.

Dia memperkirakan, indeks sesi II menjelang akhir pekan ini secara teknis masih bergerak mendatar (sideways) dan volatilitasnya rendah, sehingga cenderung melemah. "Namun, bila support (batas bawah) IHSG di level 1.320 cukup kuat, indeks berpotensi naik lagi," kata Deni.

Bursa Asia saat IHSG ditutup bergerak variatif. Hang Seng Index melemah 53,20 poin atau 0,41 persen ke posisi 12.962,80, Nikkei 225 naik 61,92 poin (0,82 persen) ke level 7.596,36, dan Straits Times Singapura melemah 15,10 poin atau 0,91 persen menjadi 1.635,96.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 50,65 poin atau 0,64 persen ke level 7.939,53. Indeks Nasdaq naik 5,77 poin atau 0,38 persen menjadi 1.530,50 dan S&P 500 terangkat 6,58 poin atau 0,80 persen ke 833,74.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain ISAT yang melemah Rp 750 (13,63 persen) ke level Rp 4.750, PT Alumindo Light Metal Industries Tbk (ALMI) turun Rp 150 atau 20 persen menjadi Rp 600, PT United Trators Tbk (UNTR) terkoreksi Rp 150 (2,63 persen) di posisi Rp 5.550, BBRI turun Rp 100 atau 2,19 persen ke level Rp 4.450, dan TLKM yang ditutup melemah Rp 100 (1,56 persen) menjadi Rp 6.300.