Pengurus Infrastructure Fund Segera Ditunjuk

Sumber :

VIVAnews - Susunan direksi dan komisaris Infrastructure Fund atau lembaga pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia akan segera ditunjuk. Deputi Menko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Susantono mengatakan, posisi ini akan ditempati oleh orang-orang dari Departemen Keuangan.

"Keputusannya akan segera ditandatangani oleh Menteri Keuangan dalam waktu dekat ini," ujar Bambang di lingkungan Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Februari 2009.

Ia mengatakan saat ini pembentukan lembaga baru ini tengah berjalan. Pemerintah dalam hal ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun. Infrastructure Fund atau lembaga pembiayaan proyek berjangka panjang akan mendapat suntikan dana dari Bank Pembangunan Asia dan World Bank. Tambahan dana ini diperkirakan akan mulai masuk pada akhir Februari atau awal Maret 2009.

"Masing-masing untuk ADB dan World Bank Rp 1 triliun, dari pemerintah Rp 1 triliun, sehingga total Rp 3 triliun," ujar Bambang. Tapi mungkin akan bisa sampai Rp 4 triliun segera setelah komisaris terbentuk. "Karena kita akan usahakan itu".

Dana ini, ujarnya, ada yang sifatnya loan dan equity. Namun untuk bagaimana teknis pencairannya masih belum. "Infrastructure Fund ini masih dalam tahap finalisasi, mudah-mudahan bisa segera," kata dia.

Infrastructure Fund dibentuk dengan tujuan sebagai alternatif pembiayaan untuk proyek-proyek bernilai besar dengan jangka waktu yang lama. Infrastructure Fund dibentuk karena selama ini alternatif lembaga pembiayaan seperti perbankan masih sulit dalam ikut membiayai proyek.