"Imbau Polwan Pakai Jilbab, Sah-sah Saja"

VIVAnews - Kepala Kepolisian Jawa Timur, Brigadir Jenderal Anton Bachrul Alam mengimbau para polisi wanita mengenakan jilbab. Imbauan Anton Bachrul Alam tak dipermasalahkan markas besar kepolisian.

"Sah-sah saja meskipun memang tidak ada peraturan yang seperti itu," kata Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, Kamis 5 Maret 2009.

Menurut Abubakar, polwan berjilbab tak masalah ketika bertugas atau mengikuti upacara. Namun, "Imbauan kan bisa ditaati atau tidak," lanjut Abubakar.

Imbauan polwan berjilbab disampaikan Kapolda Jawa Timur pada Rabu 4 Maret 2009. Alasannya, untuk menutup aurat perempuan. Anto mengaku tak akan memberikan sanksi atau hukuman bagi anggota polwan yang tidak menggunakan jilbab.

Pemakaian jilbab tidak terbatas untuk pakaian dinas harian tapi juga pakaian operasional. Untuk seragam dinas harian, jika sebelumnya bagian bawahnya memakai rok pendek di atas lutut, kini para polwan bisa menggantinya dengan rok panjang dipadu atasan panjang dan jilbab coklat tua. Sedangkan untuk pakaian operasional, roknya bisa diganti dengan celana panjang dengan paduan sama.

Imbauan polwa memakai jilbab adalah kali kedua. Sebelumnya Anton mengimbau anggota kepolisian Jawa Timur melakukan salat lima waktu.