Korban KM Rimba Disambut Histeris Keluarga

Sumber :

VIVAnews - Kedatangan jenazah Khairul Anwar (28) kadet mesin KM Rimba III yang tenggelam di perairan pulau seribu, disambut histeris keluarga. Jenazah Khairul disemayamkan di kampung halamannya Korong Bungo Pasang, Nagari Ulakan, Padang Pariaman, Jumat 13 Maret 2009.

Pemakaman siswa semester akhir Akademi Maritim Sapta Samudera, Lubuk Buaya, Padang dihadiri ratusan rekannya sesama kuliah. Jasad Khairul sampai di Bandara Internasional Minangkabau dengan penerbangan Lion Air dari Jakarta.

Khairul Anwar merupakan salah seorang korban yang ditemukan tim gabungan dari Angkatan Laut pada Kamis kemarin sekitar pukul 11..00 WIB.

Jasad kadet mesin KM Rimba III segera diangkut pihak keluarga ke Pariaman untuk dikebumikan. Orang tua Khairul, terlihat lebih tabah menerima kenyataan tersebut. “Dari kecil Khairul memang ingin jadi pelaut,” ujar Nurhayati (54) mengenang anak ke-empat dari enam bersaudara itu.

Pemakaman Khairul dilakukan sebelum Shalat Jumat. Orang tua laki-laki Khairul, Tuanku H Sidi Buyuang (70), mengaku merasa kehilangan dengan kepergian anaknya tersebut. Khairul menjadi panutan dalam keluarga. “Dia berwibawa dan keluarga sangat menghormatinya,” kenangnya.

Sejumlah keluarga dan masyarakat sekitar membanjiri kediaman Khairul yang tewas saat menyelesaikan tugas akhirnya. Nurhayati mengaku, sempat tidak percaya tabrakan antar KM Riumba III dengan kapal Harapan Indah 7 di perairan seribu akan merenggut nyawa anaknya.

“Saat mendengar kabar itu saya yakin anak saya masih hidup,” ujar Nurhayati. Dengan keyakinan tersebnut, Nurhayati bertolak ke Jakarta sejak satu minggu belakangan untuk menunggu tim SAR melakukan pencarian.

Jenazah Khairul berhasil  dievakuasi dari dalam kamar kontrol mesin KM Rimba 3 dalam kondisi rusak dan mengeluarkan bau tak sedap. Khairul merupaka 1 dari 14 awak kapal KM Rimba III yang hilang usai kecelakaann.

Laporan: Eri Naldi | Padang