Manado Jadi Gerbang Wisata Indonesia Timur

VIVAnews - Provinsi Sulawesi Utara akan menjadi gerbang wisata Indonesia Timur sekaligus negara-negara Asia Pasifik setelah penyelenggaraan konferensi dunia kelautan di Manado. Selama ini Sulawesi Utara dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia.
 
Tiga momen internasional dan nasional di Manado pada 11-15 Mei mendatang, menurut Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Wardiyatmo diharapkan berpengaruh pada peningkatan pariwisata nasional. 
 
Pelaksanaan World Ocean Conference, Coral Triangle Initiatives, dan Sail to Bunaken mendorong pemerintah daerah, pusat, dan swasta menyiapkan sarana dan prasarana umum.
 
Menjelang pelaksanaan WOC di Sulawesi Utara ada penambahan delapan unit hotel berbintang dengan kapasitas kamar 1.300 unit. "Semuanya siap menerima wisatawan domestik dan mancanegara," katanWardiyatmo pada konferensi pers World Ocean Conference dan Coral Triangle Initiatives di Gedung Sapta Pesona, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, di Jakarta, Selasa 17 Maret 2009. 
 
Promosi Sulawesi Utara sebagai daerah tujuan wisata Kawasan Indonesia Timur, Widyatmo mengatakan, berlangsung selama tiga tahun. "Selain membuka akses pariwisata ke Indonesia bagian timur, dalam jangka panjang Sulawesi Utara merupakan pintu masuk negara kawasan Asia Pasifik," tutur Widyatmo. 
 
Dampak berganda ke perekonomian daerah dan pariwisata nasional, salah satunya keterbukaan informasi wisata Indonesia yang tersebar ke seluruh dunia. Masuknya wisatawan asing dan nasional yang mengunjungi Manado, Sulawesi Utara, selanjutnya mengarah ke tempat wisata di kawasan Indonesia Timur lainnya seperti Kalimantan, Maluku, Sulawesi dan Papua.

"Makin banyak wisatawan yang datang dan membelanjakan uang di sana akan meningkatkan kesejahteraan daerah," katanya.
 
Sekretaris Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo pada kesempatan yang sama menyatakan, melihat peluang ekonomi yang timbul dari peristiwa internasional ini, swasta telah menanamkan investasi sekitar Rp 1,5 triliun untuk membangun sarana dan prasarana.
 
Di samping itu pemerintah juga mengeluarkan anggaran sekitar Rp 385 miliar bagi perbaikan sarana transportasi dan infrastruktur. Indro berkeyakinan Manado dan Sulawesi Utara akan berkembang menjadi tujuan wisata maju di Kawasan Indonesia Timur sekaligus pintu gerbang bagi kawasan timur Indonesia dan negara-negara Pasifik.