Efek Stimulus Proyek Pemerintah Kecil

Sumber :

VIVAnews - Stimulus fiskal terutama anggaran untuk proyek pemerintah diperkirakan tidak banyak berpengaruh pada sektor riil. Ekonom The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip menyangsikan niatan baik pemerintah tersebut.

"Pemerintah ingin mendorong sebesar apa pun, efeknya kecil," kata dia pada diskusi bertajuk "Kinerja Ekonomi dan Keuangan Terkini serta Outlook 2009' di Jakarta, Minggu 29 Maret 2009.

Sebab, dia menambahkan, komposisi pengeluaran pemerintah pada produk domestik bruto (PDB) 2008 hanya sebesar 8,4 persen. "Itu pun APBN yang hanya sebesar Rp 1.000 triliun belum tentu terserap semua," ujarnya.

Menurut dia, penting untuk mendorong komponen PDB lainnya seperti konsumsi dalam negeri yang sebesar 61 persen pada PDB 2008, investasi (27,7 persen), ekspor (29,8 persen), dan impor (25,6 persen).

Meski demikian, Sunarsip menganggap stimulus tersebut diperlukan untuk memicu sektor riil berjalan. "Semua proyek kalau tidak ada buffer dari pemerintah akan sulit bagi swasta," ujarnya. "Misalnya membangun jalan tol tanpa jaminan dari pemerintah tidak akan jalan".

Karena stimulus fiskal akan menambah utang pemerintah, menurut dia, sebaiknya pemerintah berhati-hati dalam pembiayaan dalam negeri. "Kalau tidak hati-hati akan mematikan swasta dan sektor riil tidak bergerak," katanya.

Sunarsip mencontohkan suku bunga surat utang negara (SUN) yang sebesar 15 persen harus diturunkan menjadi di bawah 10 persen. "Kalau tidak diturunkan, swasta tidak berani pinjam. Mereka akan beralih ke pinjaman bank," katanya.