Industri Kecil Minati Program Restrukturisasi

VIVAnews - Program restrukturisasi mesin skim III untuk industri kecil dan menengah diakui pemerintah cukup tinggi peminatnya. 

"Saya yakin penyerapannya sangat tinggi untuk tahun ini," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Fauzi Aziz di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 14 April 2009.

Program tersebut digulirkan seiring dengan skim I dan skim II yang diperuntukkan bagi industri skala menengah dan besar. Program restrukturisasi skim III tahun ini dipatok sebesar Rp 13 miliar untuk bantuan pembiayaan sebesar 25 persen dari nilai investasi mesin maksimal Rp 1 miliar.

Sedangkan jika pengusaha membeli mesin produksi dalam negeri, bantuan pembiayaan akan dipatok 30 persen. Sebagai tahap awal, tiga sentra industri kecil menengah dibidik pemerintah, yakni di Majalaya dan Cibaduyut, Jawa Barat, serta industri kecil tekstil dan produk tekstil di Pekalongan, Jawa Tengah.

"Sejak semula saat sosialisasi di Pekalongan dan Majalaya, antusiasme pelaku industri kecil sangat besar," ujarnya. Fauzi memperkirakan penyerapan untuk tahun ini akan mencapai 70-75 persen.

Mengapa diminati, Fauzi menjelaskan, skim pembiayaan serupa belum pernah dilakukan oleh perbankan atau lembaga pembiayaan lain. "Jadi skim ini tidak ada saingannya," ujarnya.