Gelombang Tinggi Ancam Indonesia Timur

Sumber :

VIVAnews - Balai Besar Badan Meteorologi dan Geofisika (BBMG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan tentang cuaca buruk di sejumah perairan di Indonesia Timur. Cuaca tersebut berupa hujan yang disertai angin kencang, dan berpotensi menimbulkan gelombang tinggi.

"Cuaca buruk di lautan masih akan berlangsung lama. Terutama pada tanggal 5 Februari hingga 10 Februari mendatang," kata Kepala Bagian Jasa dan Pelayanan BBMG IV Makassar, Sujarwo, Kamis, 5 Februari 2009.

Potensi angin kencang, lanjut Sujarwo, disebabkan adanya titik-titik awan comulonimbus. Tanda-tandaya terlihat setiap pagi yang terlihat cerah. Namun menjelang siang, cuaca disejumlah titik akan diselimuti awan hitam yang disertai angin kencang. Kondisi tersebut berlanjut hingga sore bahkan malam.

Akibat angin tersebut itu juga menimbulkan gelombang tinggi berkisar antara 3-5 meter. Kondisi tersebut akan berlangsung tanggal 5 dan akan berangsur berkurang tanggal 10 Februari mendatang.

Untuk itu, BBMG mengingatkan, gelombang itu berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut. "Untuk itu kita menghimbau agar sementara jalur transportasi tetap berhati-hati. Tapi kalau bisa dihentikan dan selalu mengikuti perkembangan cuaca," lanjut Sujarwo di kantornya di Jl Racing Centre Makassar.

Ia juga menyebutkan sejumlah wilayah perairan yang berbahaya antara lain, laut Sulawesi, laut Maluku bagian selatan, laut Halmahera, perairan Sangihe Talaud, Perairan Masilina Doang-Doang. Ketinggian rata-rata 2-4 meter.

Sementara untuk perairan perairan Balikpapan-Tanah Grogot, Selat Makassar, Perairan Majene Paotere, Perairan Donggala Mamuju, Perairan Sabalana Selayar dan Perairan Tukang Besi ketinggian air diatas 4 meter. Kondisi tersebut dinyatakan berbahaya semua jenis kapal, yakni perahu nelayan, tongkang, tugboat, LCT dan feri.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar