Pujian untuk Sang Pilot dan Kru Bandara

Sumber :

VIVAnews - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 972 mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin 23 Februari 2009. Pendaratan tak dilakukan dengan roda depan, sebagaimana mestinya.

Kepada VIVAnews, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, Budhi Mulyawan Sayitno mengatakan apa yang dilakukan pilot sesuai prosedur. "Pilot berputar dulu untuk menghabiskan bahan bakar, disisakan seminimal mungkin untuk mencegah kebakaran," kata dia, Selasa 24 Februari 2009.

Pilot sudah berusaha mengeluarkan landing gear di hidung pesawat. "Dicoba dengan hidrolik, nggak bisa kemudian manual, baru mendarat," kata Budhi. Meski melakukan hard landing dengan hidung pesawat mencium tanah di luar landasan, pendaratan bisa dikatakan berhasil.

Menurut Budhi, pilot dan kru bandara kompak dan melakukan koordinasi dengan baik.

Kru bandara pun tak kalah sigap. Mendengar informasi dari pilot, mereka bergerak cepat. Landasan disiapkan, lengkap dengan mobil-mobil pemadam kebakaran. Ketika pesawat mendarat, air disemprotkan ke seluruh badan pesawat. "Untuk mencegah percikan api," tambah Budhi.

Ditambahkan dia, semua aktivitas baik oleh pilot maupun bandara sudah sesuai prosedur pendaratan darurat.

Yang patut disyukuri, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sebanyak 156 penumpang selamat meski sebagian penumpang syok dan harus diperiksa di rumah sakit.

Menurut Budhi, insiden pesawat terbang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. "Di Amerika bahkan ada pesawat nyemplung dan menabrak sampai jatuh korban jiwa," ujar dia. Yang terpenting, tambah dia, pilot maupun petugas bandara menjaga batas minimal resiko (acceptable level risk). Caranya, tentu saja dengan mengikuti prosedur darurat.

Meski demikian, bukan berarti Departemen Perhubungan mengabaikan insiden tersebut. Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelayakan Udara Departemen Perhubungan turun ke Bandara Hang Nadim untuk menyelidiki insiden kecelakaan tersebut. Tim KNKT, tambah Budhi, akan mencari tahu penyebab insiden itu, sedangkan tim departemen akan memantau kondisi penerbangan sekaligus mencari penyebab insiden.

Pesawat MD Lion Air tujuan Medan-Batam-Surabaya mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam, Senin petang. Pesawat itu berangkat dari dari Medan pukul 16.30. Setelah perjalanan satu jam dari Medan ke Batam, tiba-tiba layar monitor pesawat menunjukkan ada gangguan, yaitu roda depan tidak dapat berfungsi.