Sepi Transaksi, IHSG Turun 0,5 %

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir terkoreksi, setelah pada awal pekan ini ditutup melemah.

"Meski transaksi mencapai satu triliun, tapi pasar masih sepi," kata Pardomuan Sihombing, kepala riset PT Paramitra Alfa Sekuritas kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 3 Februari 2009.

IHSG tutup di level 1.304,33 atau turun 6,31 poin (0,49 persen) pada transaksi sesi II Selasa. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 1,70 poin atau 0,13 persen di level 1.308,94.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,11 triliun dengan frekuensi 21.421 kali. Sebanyak 39 saham menguat, 56 melemah, 66 ditutup stagnan, serta 301 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut Pardomuan, IHSG hari ini sebenarnya menguat tipis dibanding sesi I tadi, dengan volume transaksi yang relatif sedikit. Minimnya sentimen positif dan aksi mencermati (wait and see) pasar yang dilakukan investor menjadi pemicunya.

"Sentimen positif dalam negeri seperti ekspektasi penurunan BI rate yang akan dilakukan pada RDG BI (Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia) besok belum mampu mendongkrak indeks," ujar dia.

Di bursa Asia ditutup bervariatif. Hang Seng Index melemah 84,60 poin atau 0,66 persen ke posisi 12.776,89, Nikkei 225 turun 48,47 poin (0,62 persen) ke level 7.825,51, dan Straits Times Singapura terangkat 6,63 poin atau 0,39 persen menjadi 1.711,92.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 64,11 poin atau 0,80 persen ke level 7.936,75. Indeks Nasdaq menguat 18,01 poin atau 1,22 persen menjadi 1.494,43 dan S&P 500 turun 0,44 poin atau 0,05 persen ke 825,44.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah Rp 300 (2,35 persen) menjadi Rp 12.450, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp 300 (5,04 persen) ke level Rp 5.550, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terkoreksi Rp 150 (1,38 persen) di posisi Rp 10.700, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp 150 atau 2,50 persen ke level Rp 5.850, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) yang ditutup melemah Rp 125 (3,47 persen) menjadi Rp 3.475.