Konsultan Politik Miliki Peran Strategis

Sumber :

VIVAnews - Lembaga konsultan politik memiliki peran strategis di era demokrasi saat ini. Urusan nonpolitik, terutama yang terkait dengan media massa dan publik sebaiknya tidak ditangani politikus.

"Itu bukan wilayah politikus. Jadi perlu lembaga khusus yang mengurusi hal itu," kata pendiri Fox Indonesia, Rizal Mallarangeng, saat menyampaikan sambutan pada ulang tahun pertama lembaga itu di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 14 Februari 2009.

Rizal menambahkan, sejarah berdirinya Fox Indonesia diawali setahun lalu dengan pemberian bantuan konsultasi politik kepada beberapa calon presiden. Selanjutnya, Fox Indonesia kian berkembang dan memiliki klien cukup banyak.

"Proses demokrasi memerlukan perangkat modern seperti lembaga konsultan politik, sehingga demokrasi berkembang," ujar Rizal.

Dia mencontohkan, dengan target 10 persen pemilih atau sekitar 12 juta orang, partai politik akan kesulitan menemui pendukungnya. Bahkan, dengan asumsi tiap hari bertemu 1.000 orang, partai politik akan memerlukan waktu 30 tahun untuk mencapai target 10 persen pemilih itu.

"Ini akan lama sekali dan tidak mungkin dilakukan," katanya. Untuk itu, lembaga khusus seperti konsultan politik dinilai dapat menjembatani kesulitan parpol itu melalui belanja iklan.

Fox Indonesia adalah lembaga strategic and political consulting pertama di Indonesia yang didirikan pada 14 Februari 2008 oleh Choel Mallarangeng, dan Rizal Mallarangeng. 

Fox juga didukung sejumlah intelektual muda dan praktisi andal dari disiplin ilmu yang beragam, seperti Saiful Mujani dan Jeffrey Giovanni. Sebagai lembaga profesional, Fox Indonesia menangani klien-klien untuk pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilu legislatif serta korporasi.

Sesuai dengan misinya, Fox Indonesia selalu inovatif dalam mencari cara-cara baru melakukan kampanye publik yang tidak hanya terbukti efektif tetapi juga cerdas, elegan, dan efisien dalam mencapai tujuan.