Kanker Payudara Incar Wanita Muda

Sumber :

VIVAnews - Kasus kanker payudara di Indonesia sering ditemukan pada stadium yang sudah lanjut. Kanker yang paling banyak terjadi pada wanita Indonesia ini, 90% ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar payudara. Selain itu, jika payudara mengeluarkan cairan seperti nanah, atau darah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Menurut dr. Sutjipto, seorang ahli kanker payudara dari RS. Dharmais, gerakan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) harus selalu dilakukan untuk mengetahui kesehatan payudara.

"Saat melakukan SADARI, yang harus diperhatikan adalah jika ada benjolan di sekitar payudara, penebalan kulit, perubahan ukuran dan bentuk payudara, pengerutan kulit, keluarnya cairan dari puting seperti nanah atau darah, dan pembengkakan di lengan bagian atas. Lakukanlah SADARI ini secara teratur. Karena dapat menghindari penyakit kanker payudara pada stadium tinggi," kata dr. Sutjipto, saat ditemui di acara bincang-bincang "Lets Fight Cancer" di Plaza Semanggi, Jakarta, 22 Februari kemarin.

Jika kanker masih dalam stadium rendah, kemungkinan besar dapat disembuhkan baik melalui operasi maupun radiasi (penyinaran dengan radio aktif). Untuk SADARI sendiri, sebaiknya dilakukan oleh wanita yang sudah haid. "Saat ini ada kecenderungan kanker payudara juga dialami oleh wanita muda. Pada usia 20an.

Untuk itu, selalu periksa payudara sendiri secara teratur, meskipun usia masih muda, dan jangan anggap remeh jika ada kelainan pada payudara," kata dr. Sutjipto.

Untuk wanita muda sebaiknya lakukan SADARI setelah selesai haid. Sedangkan bagi wanita yang sudah menopause, lakukanlah SADARI setiap tanggal tertentu, misalnya setiap tanggal 1 atau tanggal lahir. Dengan begitu, kita dapat mengatahui bagaimana keadaan payudara dan dapat mencegah kanker payudara di tingkat stadium tinggi.