Harga Terus Merosot di Bawah US$50/barel

Sumber :

VIVAnews - Harga minyak mentah jatuh menjadi di bawah US$ 50 per barel di New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat (AS), Selasa 14 April 2009. Penyebabnya adalah kekhawatiran terhadap menyusutnya permintaan minyak sekaligus menumpuknya persediaan.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, untuk pengiriman Mei, harga minyak mentah turun 64 sen menjadi US$ 49,41 per barel. Di awal sesi, harga minyak mencapai US$ 48,85 per barel dan mengalami reli hingga sempat mencapai harga tinggi US$ 51,12.

Laporan dari Departemen Perdagangan AS yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa penjualan ritel jatuh 1,1 persen pada Maret, dibandingkan dengan perolehan pada Februari yang sebesar 0,3 persen. Padahal ekonom memperkirakan penjualan ritel akan naik 0,3 persen.

Penurunan mengejutkan itu menambah kekhawatiran akan resesi, selain kecemasan akan permintaan minyak. Indeks saham industri Dow Jones jatuh hampir sebanyak 150 poin di tengah transaksi hingga akhir transaksi kemarin. Kontrak Mei akan berakhir pada 22 April. Sementara itu, harga bensin turun menjadi  US$ 2,050 per galon dari US$ 2,051 per galon pada hari sebelumnya, menurut kelompok kendaraan bermotor AAA.

Harga rata-rata bensin per galon turun US$ 2,064 atau 50 persen dari harga tinggi US$ 4,114 yang dilaporkan AAA pada 17 Juli 2008.