IHSG Melesat 58 Poin

Sumber :

VIVAnews -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergerak naik hingga ke level 1.172,4 atau menguat 58,78 poin (5,27 persen) pada penutupan transaksi sesi pertama Kamis, 30 Oktober 2008. Namun, penguatan indeks masih lebih rendah dibanding bursa Asia yang naik hingga 10 persen.

Saham-saham grup Astra mendominasi posisi top gainer dengan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Astra International Tbk (ASII) naik masing-masing 9,57 persen atau Rp 450 menjadi Rp 5.150 dan Rp 700 (9,85 persen) ke posisi Rp 7.800.

Selain itu, saham-saham pertambangan batu bara juga terangkat. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp 400 (9,58 persen) menjadi Rp 4.575 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp 400 (6,72 persen) menjadi Rp 6.350.

Volume saham berpindah tangan mencapai 2,02 miliar unit senilai Rp 1,16 triliun dengan frekuensi 36.655 kali. Sebanyak 121 saham menguat, 30 melemah, dan 27 saham lainnya stagnan.

Analis PT CIC Securities Willy Sanjaya menilai, indeks mulai menunjukkan arah bullish, meski masih menunggu waktu seiring kondisi bursa global yang masih fluktuatif. "Pelaku pasar masih akan merespons pemilu di Amerika Serikat bulan depan," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Namun demikian, dia mengingatkan agar investor yang mulai mengakumulasi sejumlah saham untuk tidak berorientasi investasi jangka panjang. "Sebaiknya bertransaksi jangka pendek dulu sambil mencermati kondisi bursa global dan regional," lanjut dia.

Willy juga menambahkan, mulai bergairahnya kembali pasar saham diharapkan disikapi otoritas bursa dengan membuka batas atas auto rejection lebih dari dari 10 persen. "Di bursa regional, kenaikan harga saham sudah lebih dari 10 persen, sedangkan di dalam negeri tertahan auto rejection," imbuh dia.

Pada transaksi Rabu 29 Oktober 2008 waktu Amerika Serikat (AS) atau Kamis dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones ditutup turun 74,16 poin (0,82 persen) ke level 8.990,96. Indeks S&P 500 juga terkoreksi 10,42 poin (1,11 persen) menjadi 930,09. Meski demikian, indeks saham teknologi Nasdaq mampu menguat 7,74 poin (0,47 persen) ke level 1.657,21.

Sementara itu, di kawasan Asia, mayoritas indeks utama menguat. Indeks Nikkei 225 naik 731,98 poin (8,91 persen) ke posisi 8.943,88, Hang Seng Index terangkat 1.283,95 poin (10,11 persen) ke level 13.986,02, dan Straits Times naik 116,3 poin (6,96 persen) menjadi 1.787,5.