Suspensi Sarijaya Belum Bisa Dibuka

VIVAnews - Otoritas bursa belum bisa membuka suspensi PT Sarijaya Permana Sekuritas sesuai permintaan investor. Suspensi dilakukan justru untuk melindungi nasabah.

"Nggak bisa itu, kita belum bisa buka. Ini untuk melindungi nasabah supaya adil," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta Rabu 7 Desember 2008 malam.

Menurutnya dalam kasus ini, Bapepam masih meneliti soal kepemilikan saham yang masih belum jelas, kemudian siapa yang kehilangan uang. Untuk itu Bapepam-LK akan mengklarifikasi seluruh rekening nasabah. "Nanti jadi tidak teratur, jadi nanti timbul ketidakadilan," katanya.

Fuad menambahkan, suspensi tersebut membutuhkan waktu lebih lama karena ini bukan suspensi biasa. Tetapi dalam rangka adanya kecurangan. Adanya uang yang hilang, sehingga akan dilihat uang siapa yang hilang. Untuk itu Fuad meminta agar nasabah bersabar.
"Ada 8.000 rekening. Berapa yang ada di rekening-rekening itu kita belum tahu. Kalau ada yang minta kan kita nggak tahu mungkin uang dia (nasabah) yang hilang, terus dia minta," katanya.

Seperti diketahui, nasabah Sarijaya meminta agar suspensi Sarijaya dibuka karena aset nasabah baik berupa efek dan dana tidak bisa dicairkan. Suspensi atas Sarijaya dilakukan sejak 6 Januari 2008 setelah komisaris utamanya Herman Ramli ketahuan menggelapkan dana nasabah sebesar Rp 240 miliar.

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengucapkan selamat, atas kemenangan yang diraih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada kontestasi Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024