Bush Sibuk Menulis Buku

VIVAnews - Menulis buku. Inilah salah satu kesibukan George W. Bush sejak pensiun sebagai presiden Amerika Serikat (AS).

Bush, yang membuat militer AS berperang di Afganistan dan Irak selama delapan tahun memerintah, pernah menyebut dirinya sebagai "Penentu Keputusan." Maka kini dia menulis sebuah memoar tentang keputusan-keputusan yang pernah dia buat.

Buku yang sementara ini diberi judul "Decision Points" itu akan beredar mulai tahun 2010 oleh penerbit Crown Publishing Group.

"Saya ingin orang memahami lingkungan saat saya membuat keputusan. Saya ingin orang menangkap suasana bagaimana keputusan saya buat dan saya ingin orang memahami adanya beberapa pilihan yang disodorkan kepada saya," kata Bush dalam wawancara singkat dengan kantor berita, Associated Press dari kantornya di Dallas, Rabu 18 Maret 2009.

Daripada menceritakan kisah hidupnya, Bush memilih untuk berkonsentrasi tentang belasan keputusan personal dan keputusan yang berhubungan dengan tugas kepresidenan.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Keputusan itu antara lain berhenti minum alkohol untuk memilih Dick Cheney sebagai wakil presiden, keputusan pengiriman pasukan ke Irak, hubungannya dengan keluarga dan kerabat, juga tentang kehidupan religusnya, dan respon tanggapnya terhadap bencana Badai Katrina Agustus 2005.

Bush mengaku tidak terlalu nyaman dengan buku pertamanya itu karena sepertinya dikerjakan dengan buru-buru. Namun, memoar pertamanya ini cukup dalam berkat lamanya dia menjabat sebagai presiden.

Meski Bush tidak menulis buku harian saat masih tinggal di Gedung Putih, dua hari setelah meninggalkan Gedung Putih, dia langsung memutuskan akan menulis sebuah memoar. Sejauh ini, dia sudah menulis mungkin sekitar 30 ribu kata untuk memoar yang penulisannya dibantu oleh  mantan penulis pidato di Gedung Putih, Chris Michel. (AP)

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024