Indonesia Akan Jual Sukuk Global US$ 600 Juta

VIVAnews - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang memperkirakan target penerbitan sukuk global sebesar US$ 600 juta. Jumlah ini mengacu pada sisa underlying asset atau jaminan yang bisa dipakai untuk penerbitan sukuk global, sebesar Rp 7,2 triliun.

Direktur Pembiayaan Syariah, Dahlan Siamat mengatakan dari hitung-hitungan yang dilakukan nilai penerbitan sukuk global tidak bisa melebihi nilai underlying. "Kami belum nambah underlying asset, kalau tersisa Rp 7,2 triliun maka dengan kurs sekarang jatuhnya sekitar US$ 600 juta," katanya.

Jadwal penerbitan sukuk global, kata Dahlan, bisa dilakukan kapan saja. Penerbitan ini bisa lebih cepat dari target yang direncanakan. "Tergantung kondisi pasar, kondusif atau tidak," katanya.

"Pokoknya kami sedang dalam proses dan menunggu waktu yang tepat," katanya. Kesiapan ini baik itu menunjuk agen penjual maupun administrasi.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024