VIVAnews - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang memperkirakan target penerbitan sukuk global sebesar US$ 600 juta. Jumlah ini mengacu pada sisa underlying asset atau jaminan yang bisa dipakai untuk penerbitan sukuk global, sebesar Rp 7,2 triliun.
Direktur Pembiayaan Syariah, Dahlan Siamat mengatakan dari hitung-hitungan yang dilakukan nilai penerbitan sukuk global tidak bisa melebihi nilai underlying. "Kami belum nambah underlying asset, kalau tersisa Rp 7,2 triliun maka dengan kurs sekarang jatuhnya sekitar US$ 600 juta," katanya.
Jadwal penerbitan sukuk global, kata Dahlan, bisa dilakukan kapan saja. Penerbitan ini bisa lebih cepat dari target yang direncanakan. "Tergantung kondisi pasar, kondusif atau tidak," katanya.
"Pokoknya kami sedang dalam proses dan menunggu waktu yang tepat," katanya. Kesiapan ini baik itu menunjuk agen penjual maupun administrasi.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
1 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Suami Zaskia Gotik Terseret Kasus Korupsi, Warganet Bandingkan dengan Vicky Prasetyo
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Suami penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjalani sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.
Selengkapnya
Isu Terkini