VIVAnews - Para Menteri Perdagangan dan Luar Negeri negara-negara Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) hari ini, 19 November 2008, memulai pertemuan di Lima, Peru. Mereka mempersiapkan agenda pembicaraan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin anggota APEC yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Delegasi dari ke-21 anggota APEC akan fokus menyusun program untuk meminimalisir dampak gejolak ekonomi global. Mereka akan memperluas perdagangan dan aliran investasi. Demikian ungkap seorang pejabat senior yang hadir dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip dari situs media TMCnet, Rabu 19 November 2008.
Di hari pertama pertemuan tahunan tersebut, para wakil negara anggota diharapkan sepakat menolak proteksionisme terutama di saat sekarang di mana kondisi ekonomi mengalami ketidakpastian. Kamis besok, para utusan negara yang mewakili sekitar 60 persen produk domestik bruto dunia, akan membuat sebuah pernyataan. Pernyataan tersebut adalah bahwa sebelum akhir tahun ini, mereka harus berhasil mengefektifkan kesepakatan tentang perdagangan bebas di bawah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Pesan serupa juga akan dikeluarkan dalam pernyataan khusus dan deklarasi pasca konferensi oleh para pemimpin negara yang juga berpartisipasi dalam KTT APEC yang telah dibuka akhir pekan lalu.
Isu-isu penting lain yang akan didiskusikan dalam pertemuan tingkat menteri adalah langkah-langkah meningkatkan keamanan makanan dan energi, promosi intergrasi ekonomi regional, dan reformasi institusi APEC.
Rangkaian Pertemuan APEC, yang berujung pada konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin negara anggota 22-23 November 2008, akan menindaklanjuti pertemuan khusus forum 20 negara (G-20) di Washington DC, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu. Pertemuan itu menyepakati komitmen bersama mengatasi krisis ekonomi global. Sekitar setengah dari seluruh anggota APEC tidak hadir dalam pertemuan G-20.
APEC didirikan di Australia 1989. Anggota-anggota APEC saat ini berjumlah 21 negara. Mereka adalah Australia, Brunei Darusalam, Kanada, Chile, Cina, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Negara anggota bergantian menjadi tuan rumah KTT APEC. Peru mendapat giliran tahun ini. Sekitar 3.600 delegasi, termasuk pemimpin negara, menteri, dan pejabat senior menghadiri rangkaian pertemuan APEC tahun ini.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk menekan biaya pembuatan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), PT PLN (Persero), memanfaatkan tiang listrik untuk charging station. Tapi konsekuensinya t
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berawal dari Penyanyi Cafe, Intip Perjalanan Karier dan Sumber Kekayaan Gilga Sahid
IntipSeleb
12 menit lalu
Dekat dengan Happy Asmara, kehidupan pribadi sosok Gilga Sahid pun lantas menjadi sorotan, termasuk perjalanan karier Gilga Sahid dan sumber kekayaan Gilga Sahid. Simak!!
4 Fakta Hubungan Happy Asmara dengan Gilga Sahid, hingga Ngaku Sudah Nikah
JagoDangdut
33 menit lalu
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini