Bankir: Kasus Century Harus Disikapi Bijak

VIVAnews - Kalangan bankir meminta kasus pengambilalihan Bank Century oleh pemerintah tidak disikapi negatif.

"Sebaiknya disiapkan secara bijaksana," kata Direktur Bank Mandiri Sentot A Sentausa kepada wartawan disela diskusi di Bandung, Jumat 21 November 2008.

Sentot menilai Bank Indonesia tentu akan mencari tahu persoalan yang terjadi pada manajemen bank, sehingga apakah manajemennya harus diganti. Atau jika terjadi masalah pada kredit, kreditnya akan ditolong. Demikian juga jika masalah yang terjadi menyangkut RTSG yang telat. "Itu akan ditangani," katanya.

Sedangkan jika menyangkut likuiditas, ia menduga akan ada sejumlah rencana yang akan dilakukan pemerintah untuk menyehatkan Century. "Yang penting sekarang jangan mengambil kesimpulan terlebih dahulu, karena itu menjadi salah. Makanya perlu ditempatkan orang yang kredibel," katanya.

Penunjukkan Group Head Jakarta Network Bank Mandiri Maryono sebagai bos baru Bank century dinilai bisa memberikan kenyamanan kepada nasabah karena yang bersangkutan pernah memimpin bank besar. "sehingga ada figur yang memberikan kepercayaan," katanya.

Apalagi Maryono, kata dia, merupakan bankir kawakan dan orang lapangan yang sudah teruji. "Buktinya dia bisa menjadi grup head Bank Mandiri," katanya.

Mulai hari ini, Jum’at 21 November 2008, PT Bank Century Tbk diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga Pemerintah ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Tiga Mahasiswa Mercu Buana Berhasil Diterima dalam program IISMA 2024
Ilustrasi telur dadar

Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar

Menurut keterangan yang didapat, diungkapkan bahwa gaya hidup pria ini terbilang nyentrik, karena seringkali dirinya lebih memilih untuk mengonsumsi lauk acar atau telur.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024